BERITAALTERNATIF.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) di era Presiden Jokowi, Tjahjo Kumolo, meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif sejak beberapa hari yang lalu.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh petinggi PDIP Junimart Girsang. Dia mengatakan Tjahjo wafat pada Jumat (1/7) sekitar pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
“Saya baru dapat kabar sekitar 2 menit yang lalu, (Thahjo) sudah dipanggil Tuhan. Sekitar 11.20 WIB,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari PDIP Junimart Girsang sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.
Sebelumnya, Tjahjo masuk rumah sakit dan menjalani perawatan intensif sejak dua pekan terakhir. Demikian konfirmasi yang disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat.
“Benar (Tjahjo dirawat di rumah sakit), mohon dukungan doa untuk beliau agar cepat sembuh dan sehat kembali,” kata Djarot.
Diketahui, Tjahjo lahir pada 1 Desember 1957. Dia adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menpan-RB Indonesia sejak 23 Oktober 2019 hingga 1 Juli 2022 pada Kabinet Indonesia Maju.
Tjahjo sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia dari 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 pada Kabinet Kerja.
Ia juga merupakan salah seorang politikus Indonesia yang terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009-2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah I.
Dia menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI dan juga menjadi anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi di DPR RI.
Tjahjo secara mengejutkan dipilih oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDIP periode 2010-2015 yang pada periode sebelumnya duduk sebagai Ketua DPP Bidang Politik PDIP.
Ia sebelumnya juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum KNPI dan anggota Partai Golongan Karya.
Sederet penghargaan dan tanda jasa pernah diterima Tjahjo. Salah satunya, Bintang Alumni Kehormatan AKPOL Semarang.
Dikutip dari laman resmi Kemenpan RB, Tjahjo pernah mendapatkan Bintang Alumni Kehormatan AKPOL Semarang, Penghargaan Bintang Emas dari Kapolri, Pin Alumni Kehormatan IPDN, Bintang Penghargaan Kerajaan Sulawesi, dan Bintang Penghargaan Pemda Provinsi Sulawesi Selatan.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengajak masyarakat umum untuk mendoakan Tjahjo agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita doakan almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan,” katanya. (*)
