BERITAALTERNATIF.COM – Mantan Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Paser Prayugo Saputra menarik seluruh pengurusnya dari partai tersebut.
Dalam rilisnya yang diterima media ini pada Kamis (13/4/2023) pagi, Prayugo mengungkapkan, penarikan diri pengurus tersebut dilatarbelakangi janji Pengurus PKN Kaltim yang tak kunjung terwujud.
“Kami bergabung karena ada kesepakatan politik yang dijanjikan difasilitasi oleh mereka dan sampai sekarang janji itu tidak juga ditepati,” sesalnya.
Sebelumnya, PKN Kaltim menjanjikan fasilitas untuk Pengurus PKN Paser. Namun, hingga ia menarik diri dari PKN, Pengurus PKN Kaltim tak kunjung menepati janji mereka.
Padahal, Prayugo mengaku telah menyiapkan gerbong potensial untuk membesarkan PKN di Kabupaten Paser.
“Gerbong Partai Berkarya yang sebelumnya sudah mendapatkan 1 kursi DPRD Paser itu yang akan kami bawa ke PKN. Itu rencana awalnya,” ungkap dia.
Pada Desember 2022, sambung dia, Pengurus PKN Kaltim memberikan SK kepengurusan PKN Paser kepada Prayugo.
Kala itu, menantu Ketua Koperasi TKBM Paser H. M. Nasir tersebut ditunjuk sebagai Ketua PKN Paser.
Ia merasa tak mendapatkan penghargaan dari PKN Kaltim. Padahal, dia mengaku tidak pernah meminta untuk menjadi Ketua PKN Paser.
Sebaliknya, Sekretaris Wilayah PKN Kaltim beserta rombongannya mendatangi dan meminta Prayugo untuk memimpin PKN Paser.
“PKN ini tidak menghargai kami. Kami diminta bukan meminta. Kami didatangi langsung oleh Sekwil PKN Kaltim berserta rombongan ke Paser untuk berkomunikasi langsung dan meminta kami bergabung,” jelasnya.
Belakangan ini, ia melihat Pengurus PKN Kaltim menunjuk ketua dan pengurus baru PKN Paser. Hal itu ditandai dengan beredarnya sejumlah poster yang menunjukkan adanya pergantian kepemimpinan dan kepengurusan PKN di wilayah tersebut.
“Tapi, itu tanpa konfirmasi ke kami, sehingga dengan begitu kami lebih terhormat untuk mengumumkan penarikan diri,” tegasnya.
Prayugo mengaku telah melakukan komunikasi politik dengan partai lain di Paser. Sejumlah partai pun bersedia merekrutnya untuk meramaikan kontestasi Pemilu 2024.
“Kami tetap mempunyai kendaraan politik dan calon yang memiliki potensi kuat untuk bertarung di DPRD Paser,” pungkasnya.
Sekwil PKN Kaltim M. Ikhsan Hattu membantah pernyataan Prayugo. Ia mengaku tak pernah memberikan SK kepengurusan Prayugo.
Namun, pria yang karib disapa Chano tersebut membenarkan bahwa ia pernah mendatangi Prayugo di Paser untuk menyerahkan surat mandat.
“Jadi, kami tidak pernah memberikan SK. Saat itu, saya dengan Bang Marwan (Ketua PKN Kukar) hanya memberikan surat mandat,” tegasnya. (*)