BERITAALTERNATIF.COM – Pemukim Israel menyerang lahan pertanian milik warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, dan menyemprot pohon-pohon tersebut dengan bahan kimia pada puncak musim panen.
Seorang pejabat Palestina yang memantau kegiatan pemukim, Ghassan Daghlas mengatakan bahwa insiden itu terjadi di Kota Jaloud, dekat Nablus. Demikian kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan pada Senin (7/11/2022).
Para pemukim menyelinap ke lahan dan menyemprot 60 pohon, merusak semuanya.
Setiap tahun selama musim panen zaitun, para pemukim yang kejam mengganggu gerakan petani Palestina menuju ladang mereka dan sering merusak atau mencuri hasil panen mereka. Mereka juga sering membakar pohon atau menebangnya.
Zaitun adalah sumber pendapatan utama bagi para petani Palestina. Musim panen, yang berlangsung antara Oktober dan November, adalah sumber kehidupan bagi 80.000 hingga 100.000 keluarga Palestina di Tepi Barat.
Menurut data PBB, hampir setengah dari lahan pertanian Palestina ditanami dengan sekitar 10 juta pohon zaitun di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang terkepung.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan bahwa lebih dari 9.300 pohon zaitun milik petani Palestina telah dirusak, ditebang, atau dicabut oleh pemukim Israel antara Agustus 2020 dan Agustus 2021. (*)
Sumber: Poros Perlawanan