Kukar, beritaalternatif.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membagikan minyak goreng kepada masyarakat setempat pada Senin hingga Rabu lalu.
Kepala Desa Sungai Payang, Rusdin mengatakan, setiap Kepala Keluarga (KK) mendapatkan jatah 2 liter minyak goreng. Harapannya, seluruh warga mendapatkan minyak goreng murah tersebut.
“Teman-teman tim dari desa beserta dengan swadaya membantu pembagian minyak itu sudah tiga hari. Cuma enggak bisa full seharian karena dalam keadaan puasa. Makanya setiap hari cuma sampai jam 2 siang,” terangnya, Rabu (6/4/2022).
Minyak goreng ini dibeli dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kukar dengan harga Rp 14 ribu per liter.
Sejatinya, Pemdes melalui BUMDes Payang Sejahtera menjualnya dengan harga Rp 15 ribu per liter.
“Karena kemarin ada kebocoran sedikit, akhirnya kita sepakati jual Rp 16 ribu untuk menutupi kebocoran itu. Tujuannya untuk mengembalikan modal,” ungkapnya.
Pendistribusian minyak goreng ini bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng yang lebih murah dari harga pasar.
Dari pantauan media ini, masyarakat Sungai Payang terlihat sangat antusias untuk mengambil minyak goreng murah ini.
Dia menyebutkan, saat ini minyak goreng di Sungai Payang tak mengalami kelangkaan. Namun, harga jualnya dinilai masih sangat tinggi.
“Begitu kita jual murah, ya antusias masyarakat tinggi. Karena kemarin kita batasi satu KK cuma 2 liter, makanya masih tersisa,” bebernya.
Rusdin berharap harga minyak goreng kembali normal. Pasalnya, minyak goreng sangat dibutuhkan masyarakat.
“Apalagi di sini tu ada catering kayak BUMDes itu. Kemudian ada ibu-ibu yang membuat snack untuk perusahaan itu 1.160 per hari. Snack-nya berisi kue-kue dan gorengan. Itu sangat membutuhkan minyak goreng. Dan banyak lagi masyarakat membutuhkan itu,” ungkapnya. (*)
Penulis: M. As’ari
Editor: Ufqil Mubin