BERITAALTERNATIF.COM – Program mobil Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim merupakan aksi nyata instansi terhadap pemerataan pemahaman literasi kepada masyarakat Kaltim.
Hal ini dinilai dapat menyentuh semua elemen masyarakat, karena mampu mengakses Lapas Samarinda dan panti asuhan yang terletak di beberapa titik di Kota Tepian.
Pustakawan DPKD Kaltim Yenniwati mengatakan langkah tersebut sebagai bentuk usaha meningkatkan literasi masyarakat Kaltim, tanpa terkecuali Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Samarinda.
“Sebagaimana yang kita ketahui kalau mereka tidak mendapatkan akses bebas sehingga kami ciptakan inisiatif mendatangi mereka agar mendapatkan ilmu pengetahuan walaupun di Rutan,” bebernya, Rabu (1/11/2023).
Dalam satu bulan DPKD Kaltim rutin melakukan penukaran 100 judul buku di Lapas secara langsung demi menghindari kebosanan para WBP di Rutan. Judul buku-buku diperbarui agar mereka mendapatkan ilmu yang beragam.
“Jenisnya pasti tiap bulan kami, petugas DPKD mengganti judul buku dengan yang baru. Hal ini demi menghindari jenuh dari para pembaca. Apalagi di Lapas ini kan beberapa tahanan pasti memerlukan bahan literasi,” ucapnya.
Terakhir, ia menyebut perhatian literatur tidak hanya pada Rutan, melainkan juga kepada panti sosial di Kaltim.
“Kalau dihitung-hitung bisa sampai 600 judul buku yang dikeluarkan kepada 6 lembaga yang telah ditentukan dalam satu bulan,” sambungnya.
DPKD Kaltim dan beberapa lembaga memang telah berkolaborasi dan bersinergi meningkatkan literasi, salah satunya dengan seluruh organisasi perangkat daerah di Kaltim. (adv/ical/fb)
