BERITAALTERNATIF.COM – Pemkab Kukar mendorong moderasi beragama menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Sekretaris Derah Kukar Sunggono pada Minggu (20/11/2022).
Kata dia, mengingat keterlibatan umat beragama di beberapa tempat di Indonesia menjelang tahun politik, maka Badan Kesbangpol Kukar memandang perlu untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi.
Langkah ini diharapkannya dapat menghasilkan formulasi kebijakan pemeliharaan kerukunan dan penguatan moderasi beragama dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Dalam kaitannya dengan itu, moderasi beragama di Kaltim perlu disosialisasikan karena di provinsi tersebut akan menjadi lokasi ibu kota baru Indonesia, yaitu Nusantara,” pungkasnya dalam pembukaan Rakor FKUB se-Kaltim di Grand Elty Singgasana Tenggarong.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan bahwa Kaltim menjadi provinsi yang sangat menjunjung tinggi kerukunan umat beragama.
Dia mengaku pernah menjadi tamu kehormatan menemani Presiden Jokowi dalam perjalanan menuju ke IKN. Presiden menilai Kaltim sangat kondusif secara sosial dan politik menjelang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Nusantara.
FKUB Kaltim, sambung dia, dianggap sanggup memelihara kerukunan umat beragama. Hal ini tercermin saat ia menerima anak Dayak Kenyah dan Long Dalleh di rumahnya yang ingin mengenyam pendidikan. Meskipun berbeda agama, mereka tetap rukun.
“Persatuan dan kesatuan bangsa ini sangat mahal. FKUB harus menjadi contoh menjelang tahun 2024. Kita harus menjaga kesatuan dan persatuan. Kita tidak boleh memaksakan diri, jaga organisasi kita. Jangan berpikir organisasi sebagai kendaraan politik menjelang tahun politik 2024,” tegasnya.
Turut hadir bersama Sekda Kukar dalam acara tersebut Dandim 0906/Kukar Letkol Inf Jeffry Satria, Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena, Korwil BIN Kukar Letkol CHB Asmawi, Asisten II Setkab Kukar Wiyono, Kaban Kesbangpol Kukar Rinda Desianti, Ketua FKUB Kukar Harunur Rasyid, Ketua MUI Kukar Kiai Abdul Hanan, serta Kemenag Kukar H. Nasrun. (adv/um)