Search
Search
Close this search box.

Momentum Hari Guru Nasional 2024, Nanda Harap Guru Mendapatkan Perhatian Lebih Besar dari Pemerintah

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERANTIF.COM – Pada momentum peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh setiap 24 November, Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis berharap guru-guru di Kaltim mendapat lebih banyak perhatian dari pemerintah.

Perempuan yang akrab disapa Nanda itu menyebut guru memiliki peran sentral dalam membentuk para siswa menjadi individu-individu yang sukses.

“Dorongan motivasi dan ilmu yang diberikan guru telah memberikan banyak sekali pemahaman di tengah masyarakat yang mejemuk,” ujarnya.

Dalam rangka memberikan apresiasi kepada para guru di Kaltim, dia berharap terdapat peningkatan taraf hidup yang signifikan dari pemerintah, baik dalam bentuk tambahan insentif finansial, pengembangan profesional maupun pengakuan publik.

Peningakatan kualitas pendidikan di Kaltim, sambungnya, bukan hanya mengandalkan faktor kecerdasan dari para siswa belaka.

Apalagi, kata Nanda, Kaltim bersiap menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, fokus pada kearifan lokal diharapakan dapat mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.

“Peningkatan pendidikan dapat dilakukan melalui peningkatan fasilitas pendidikan, pelatihan guru yang lebih baik, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masa depan, khususnya kurikulum berbasis kearifan lokal,” ucapnya.

Pemerataan akses pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikam antara daerah perkotaan dan pedesaan serta memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan akses pendidikan setara juga perlu terus didorong oleh pemerintah.

“Jangan ada lagi membeda-bedakan hak dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak di Kaltim. Antara kota dan desa harus setara, baik fasilitas pendidikannya maupun tenaga pengajarnya,” tegas Nanda.

Ia juga turut menyampaikan dukungan dalam upaya pemerataan guru, terutama bagi mereka yang mengajar di daerah pedalaman dan terpencil.

Menurutnya, insentif lebih besar untuk guru di wilayah-wilayah terpencil akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Kaltim.

“Mereka yang mengajar di daerah pedalaman dan terpencil perlu diberikan insentif lebih besar,” harapnya.

Politikus PDI Perjuangan ini juga menyebut peningkatan kesehateraan guru akan memberikan motivasi dan dorongan bagi para pendidik untuk terus berkomitmen memberikan yang terbaik dalam membentuk generasi muda Kaltim menjadi lebih baik.

“Semoga dengan upaya bersama Kaltim dapat terus maju melalui peningkatan kualitas para guru,” pungkas Nanda. (adv)

Penulis: Ahmad Rifai

Editor: Ufqil Mubin

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA