BERITAALTERNATIF.COM – Muhammad Alvin terpilih sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).
Dia terpilih dalam musyawarah besar BPM Unikarta yang diselenggarakan di ruang perkuliahan Fisipol Unikarta pada pada Sabtu (30/11/2024).
Prosesi pemilihan yang berlangsung sejak pukul 13.30 Wita itu berjalan sesuai prosedur. “Tidak ada gunjang-ganjing. Tidak ada caci-mencaci. Kontestasi yang terjadi itu aman, damai, tanpa ada perselisihan,” bebernya.
Alvin menyebutkan bahwa posisi sebagai pemimpin dalam kepengurusan organisasi merupakan hasil keputusan bersama. Tanggung jawab untuk menjalankan amanah yang telah dimandatkan kepadanya menjadi kewajibannya.
Dia mengaku keputusan tersebut merupakan motivasi baginya untuk bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas di MPM Unikarta.
“Saya akan lebih mengedepankan menjadi seorang leader yang bisa mengayomi seluruh mahasiswa,” ujarnya.
Ia menyebut perbedaan antara BEM, BPM, dan UKM merupakan sebuah kritik terhadap kepengurusan sebelumnya.
Karena itu, Alvin menginginkan komunikasi yang terjalin antara seluruh pengurus organisasi Unikarta terbangun secara intens.
Dia akan lebih tegas dalam mewujudkan keadilan serta menindak pelaku yang melakukan pelanggaran di organisasi.
“Saya selaku pengontrol di badan eksekutif mahasiswa dan saya juga selaku badan perwakilan mahasiswa akan menindak tegas siapa pun, baik pengurus, anggota, dan lain sebagainya,” tegas Alvin.
Ia juga tak menginginkan mahasiswa menjadi pribadi yang pragmatis serta terjun dan aktif di partai politik.
Selain itu, Alvin akan melakukan kontrol terhadap kinerja pengurus BEM Unikarta dan BEM fakultas.
Dia pun akan melakukan upgrading kepengurusan untuk memaksimalkan pelaksanaan peran dan tanggung jawab mereka dalam mewujudkan program kerja BPM Unikarta.
“Saya akan melakukan edukasi kepada kepengurusan baru dan akan melakukan terobosan-terobosan yang sekiranya bisa disinergikan dan bisa diterima oleh kawan-kawan badan eksekutif mahasiswa,” ujarnya.
Selain itu, ia akan membangun soliditas di kepengurusan BPM Unikarta sehingga dapat menjalankan program kerja secara efektif dan efisien.
“Apabila sudah solid, saya yakin semua program yang akan dilakukan akan berjalan dengan baik,” katanya.
Alvin berharap mahasiswa tak berdiam diri di ruang kelas, tetapi menggali potensi dirinya lewat organisasi internal dan eksternal kampus.
“Kawan-kawan yang ingin menjadi leader, tentunya harus belajar di organisasi karena organisasi memberikan kita pemahaman dalam berkelompok, membangun kerja sama, serta berkomunikasi dengan pihak-pihak lain,” katanya. (*)
Penulis: Hanna
Editor: Ufqil Mubin
