Search
Search
Close this search box.

Muhammad Arimin: Timsel Calon Penyelenggara Pemilu Harus Memiliki Integritas Tinggi

Muhammad Arimin menyerahkan hasil seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Zona II Provinsi Kaltim kepada Komisioner Bawaslu RI. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Muhammad Arimin, Sekretaris Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Zona II Provinsi Kaltim, menekankan bahwa Timsel harus memiliki integritas tinggi.

Kata dia, perkembangan dinamika politik, kompleksitas kehidupan masyarakat, dan kematangan berdemokrasi warga negara menuntut terseleksi penyelenggara Pemilu yang profesional dan memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Kata kunci yang paling penting bagi Tim Seleksi adalah memiliki integritas yang tinggi,” tulisnya dalam catatannya di akun Facebook resminya sebagaimana dikutip beritaalternatif.com pada Jumat (11/8/2023).

Advertisements

Pria yang telah merampungkan tugasnya sebagai Timsel Anggota Bawaslu Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang, dan Berau tersebut menjelaskan, Timsel wajib memiliki integritas karena mereka akan menghadapi berbagai tekanan, godaan, dan lobi dari para peserta seleksi.

Tekanan, godaan, dan lobi juga datang dari elite-elite politik serta kerabat, saudara, ataupun titipan-titipan dari organisasi yang telah membesarkan nama anggota Timsel.

Sejatinya, sambung Arimin, tahapan seleksi penyelenggara Pemilu tidaklah berat, karena sudah diatur secara rinci tahapan seleksi administrasi, CAT, psikologi, kesehatan, dan wawancara.

“Yang berat adalah menjaga integritas untuk tidak terpengaruh dengan tekanan dan titipan dari berbagai pihak,” tegasnya.

Dia berharap Bawaslu RI mampu mengamati proses seleksi secara profesional, sehingga potensi-potensi kecurangan pada tahapan seleksi bisa dicegah demi menciptakan penyelenggara yang teruji dan mampu membawa demokrasi Indonesia ke arah yang lebih baik.

Dari hati yang terdalam, ia bersama Timsel Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Zona II Provinsi Kaltim memohon maaf apabila dalam proses seleksi tersebut terdapat kekurangan selama mereka menjalankan tugas.

“Besar harapan (kami) visi besar dari Bawaslu bisa tercapai, yakni terwujudnya Bawaslu sebagai lembaga pengawal terpercaya dalam penyelenggaraan Pemilu demokratis, bermartabat, dan berkualitas,” pungkasnya. (fb)

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA