BERITAALTERNATIF.COM – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Muhammad Udin meminta sejumlah perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Bontang meningkatkan bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) guna membangun Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat miskin.
Sebab, ia menilai sebagian permukiman masyarakat yang tinggal di wilayah pelosok belum dapat dikatakan sebagai hunian yang layak. Melalui upaya tersebut diharapkan dapat membantu memberikan hunian yang layak bagi masyarakat.
“Saya melihat masih banyak warga pelosok di Kaltim yang belum memiliki rumah yang layak,” ujarnya, Jumat (20/10/2023).
Politikus Golkar ini menginginkan CSR perusahaan tambang tidak hanya bermanfaat bagi kawasan sekitar lokasi perusahaan. Namun, ia berharap CSR tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat pelosok Kaltim.
Dia melanjutkan, perusahaan tambang juga harus mengalokasikan anggaran Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sesuai ketentuan yang berlaku.
Udin pun mengapresiasi kinerja perusahaan tambang yang saat ini telah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
“Kalau kinerja penyaluran RLH tahun kemarin sudah baik, maka perlu ditingkatkan lagi. Namun perlu dievaluasi bersama agar penyalurannya merata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia berharap pemberian CSR ini setidaknya dapat membantu Pj Gubernur Kaltim untuk mengentaskan masalah pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di Kaltim.
“Harapannya upaya ini bisa membantu menyelesaikan masalah di Kaltim,” pungkasnya. (adv/rk/fb)