Search
Search
Close this search box.

Naikkan Tarif Air, Fachruddin Layangkan Kritik Pedas kepada Perumda Tirta Mahakam

Ketua DPD PAN Kukar, Fachruddin. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF. COM – Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Fachruddin melayangkan kritik pedas kepada Perumda Tirta Mahakam yang menaikkan tarif air di Kukar.

Kebijakan yang diambil Perumda itu dinilainya belum tepat. Pasalnya, perusahaan pelat merah tersebut tak melakukan koordinasi dan komunikasi dengan masyarakat.

Ia menyarankan Perumda seharusnya berkomunikasi dengan masyarakat sebelum mengambil kebijakan tersebut.

Advertisements

“Kalau seperti ini kan kasihan masyarakat yang terdampak. Tiba-tiba langsung dinaikkan saja,” tegasnya kepada awak media ini pada Rabu (6/3/2024).

Ia mengaku akan berkoordinasi dengan Ketua Komisi II DPRD Kukar untuk membahas masalah tersebut.

“Saya akan berkoordinasi dengan Ketua Komisi untuk memanggil kepala PDAM guna membahas apa dasar mereka menaikkan tarif tersebut,” katanya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan rapat dengar pendapat dengan dinas terkait dan Perumda Tirta Mahakam untuk mendengar alasan mereka di balik kenaikan tarif air tersebut.

“Jika kita sudah mengetahui dasar mereka naikkan tarif itu, baru akan kita sampaikan ke masyarakat,” ucapnya.

Fachruddin menegaskan bahwa apabila kebijakan itu dinilai oleh DPRD Kukar tak diperlukan saat ini, maka Perumda harus mengembalikan tarif pembayaran air seperti sebelumnya.

“Kami juga harus tahu dasar mereka naikkan tarif tersebut itu apa. Jika tidak mendasar, gimana caranya bisa dinormalkan kembali,” tegasnya.

Namun, dia beserta DPRD Kukar akan mempelajari terlebih dahulu manajemen keuangan, pendapatan, dan pengeluaran Perumda Tirta Mahakam.

“Ketika jelas tidak sesuai pemasukan dengan pengeluaran, nah itu yang harus kita lihat dulu. Selama ini kan baik-baik saja, kok tiba-tiba naik?” ucapnya.

Jika kebijakan tersebut berkaitan dengan manajemen keuangan, ia menyebut seharusnya Perumda melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Kan semua bisa dikoordinasikan. Selama ini kan koordinasi masalah pompa-pompanya, SPAM, dan lain-lainnya. Kan semua itu kita bangun dengan uang APBD,” ungkapnya. (hmd/fb)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA