Search
Search
Close this search box.

Rahbar: Rezim Jahiliah Modern Ciptakan Musuh Khayalan di Tengah Negara-Negara Islam

epa03090302 A handout picture made available by the Iranian Supreme leader Ayatollah Ali Khamenei's official website on 03 February 2012 shows Ayatollah Khamenei delivering his speech during the Friday prayer ceremony in Tehran, Iran, 03 February 2012. Khamenei warned the United States and Israel of possible military attacks against the country's nuclear sites. Thinking of such attacks would be to their disadvantage, launching those attacks would be ten times more to their disadvantage, Khamenei was cited as saying. EPA/KHAMENEI OFFICIAL WEBSITE/HANDOUT HANDOUT EDITORIAL USE ONLY/NO SALES
Listen to this article

Teheran, beritaalternatif.com – Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran Sayid Ali Khamenei menegaskan bahwa musuh-musuh Islam berusaha membangun permusuhan antara negara-negara Islam di kawasan Timur Tengah.

“Kebijakan musuh negara-negara kawasan dan negara Islam secara umum adalah menyebabkan kita saling mengintimidasi satu sama lain,” jelas Rahbar dalam sebuah video di YouTube Al-Kisa Channel sebagaimana dikutip beritaalternatif.com, Senin (28/3/2022) sore.

Musuh-musuh Islam seperti rezim Amerika Serikat dan Zionis Israel menciptakan musuh-musuh khayalan bagi negara-negara Islam di Timur Tengah dan dunia Islam secara umum.

Advertisements

Kata Sayid Ali, mereka berusaha meminggirkan musuh utama negara-negara Islam, seperti negara arogan, agresor, dan perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Zionis.

“Mereka membuat musuh khayalan seperti Arab vs Iran, Bangsa A vs Bangsa B, dan Syiah vs Sunni. Seperti inilah kebijakan-kebijakan musuh Islam,” terangnya.

Dia menyebut musuh-musuh umat Islam tersebut sebagai jahiliah modern yang memelihara kebodohan di tengah umat manusia.

Jahiliah modern, sambung Rahbar, berbentuk kebengisan dan kejahatan yang ditunjang fasilitas-fasilitas mutakhir.

Sayid Ali menegaskan, umat Islam harus melawan upaya-upaya jahat yang memecah belah negara-negara Islam tersebut.

Perlawanan terhadap jahiliah modern, lanjutnya, harus dilakukan dengan kesadaran penuh. “Bangsa Iran telah melakukan perlawanan ini dan akan terus melakukannya,” tegas Rahbar. (*)

Penulis: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT