Teheran, beritaalternatif.com – Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran Sayid Ali Khamenei menegaskan bahwa musuh-musuh Islam berusaha membangun permusuhan antara negara-negara Islam di kawasan Timur Tengah.
“Kebijakan musuh negara-negara kawasan dan negara Islam secara umum adalah menyebabkan kita saling mengintimidasi satu sama lain,” jelas Rahbar dalam sebuah video di YouTube Al-Kisa Channel sebagaimana dikutip beritaalternatif.com, Senin (28/3/2022) sore.
Musuh-musuh Islam seperti rezim Amerika Serikat dan Zionis Israel menciptakan musuh-musuh khayalan bagi negara-negara Islam di Timur Tengah dan dunia Islam secara umum.
Kata Sayid Ali, mereka berusaha meminggirkan musuh utama negara-negara Islam, seperti negara arogan, agresor, dan perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Zionis.
“Mereka membuat musuh khayalan seperti Arab vs Iran, Bangsa A vs Bangsa B, dan Syiah vs Sunni. Seperti inilah kebijakan-kebijakan musuh Islam,” terangnya.
Dia menyebut musuh-musuh umat Islam tersebut sebagai jahiliah modern yang memelihara kebodohan di tengah umat manusia.
Jahiliah modern, sambung Rahbar, berbentuk kebengisan dan kejahatan yang ditunjang fasilitas-fasilitas mutakhir.
Sayid Ali menegaskan, umat Islam harus melawan upaya-upaya jahat yang memecah belah negara-negara Islam tersebut.
Perlawanan terhadap jahiliah modern, lanjutnya, harus dilakukan dengan kesadaran penuh. “Bangsa Iran telah melakukan perlawanan ini dan akan terus melakukannya,” tegas Rahbar. (*)
Penulis: Ufqil Mubin