BERITAALTERNATIF.COM – Peletakan batu pertama atau groundbreaking ke -7 yang digelar Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin, 12 Agustus 2024 melibatkan empat investor.
Yakni PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara dan PT Adiwarna Harapan Nusantara yang membangun kawasan mix use, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang membangun kantor mereka di Nusantara, PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-Belhotel Nusantara, dan Royal Golden Eagle (RGE) Group yang akan membangun Nusantara International Convention Center and Hotel.
Diketahui nilai investasi yang dilaporkan dalam agenda peletakan batu pertama pada termin ke-7 dari keempat investor tersebut angkanya sebesar Rp 5,375 triliun.
Pada proses pelaksanaannya, nilai investasi yang dilaporkan itu merupakan indikasi nilai yang dinamis, terutama dengan adanya proses kurasi yang memastikan desain sesuai prinsip bangunan yang hijau.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengungkapkan bahwa dengan kemajuan pembangunan, Otorita IKN bersama para pemangku kepentingan akan terus memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap pembangunan.
“Groundbreaking ke-7 oleh empat perusahaan ini berbeda dari sebelumnya. Hal ini karena penandatanganan perjanjian yang langsung dilakukan, sehingga memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha secara langsung,” tutur Agung.
Selanjutnya, imbuh dia, selain ekosistem seperti hotel dan perbankan yang terus bertambah, juga akan hadir fasilitas lain seperti Convention Center dan Golf Course yang memperkaya kota ini sebagai a place to live, to work, to learn and to play,” ujarnya.
Sementara itu, Theresia Rustandi selaku Presiden Direktur PT Inti Kolaborasi Nusantara, entitas yang mempersiapkan pembangunan PT Intiland Development Tbk, percaya pada potensi besar IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia.
“Investasi kami dalam proyek ini adalah bentuk komitmen jangka panjang untuk berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” ucap Theresia.
Bernard Riedo, Direktur Utama PT RGE Indonesia juga punya harapan bahwa pembangunan Nusantara International Convention Center and Hotel dapat memberikan kontribusi positif dalam mengakomodasi kebutuhan di Nusantara.
Sonny Waplau, Founder Multi Modern Group PT Hotel Papua Internasional turut mengapresiasi pelaksanaan groundbreaking ini.
“Groundbreaking ke-7 ini menandai fase baru dalam pembangunan Nusantara,” kata Sonny.
Dia menganggap nilai investasi yang diumumkan bukan sekadar angka, tetapi representasi dari komitmen bersama untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik. (*)
Editor: Nsa