BERITAALTERNATIF.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Novel Tyty Paembonan mengaku bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus menjadi prioritas.
Menurutnya, Air bersih bukan sekadar kebutuhan, melainkan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Tapi sangat disayangkan pemenuhan air bersih di beberapa kecamatan dan desa belum mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim sehingga persoalan air bersih telah menjadi isu permasalahan utama,” kata Novel baru-baru ini.
Kata dia, hal ini pun diakui oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, bahwa masih ada banyak warga yang belum mendapatkan akses layanan air bersih yang layak dikonsumsi.
Novel menegaskan, pemerintah harus bertanggung jawab atas pemenuhan sumber air bersih, mengingat betapa krusial peran air bersih dalam kehidupan masyarakat.
Tak hanya di kecamatan dan desa, tetapi juga di wilayah perkotaan, terutama di Sangatta, yang saat ini mengalami penurunan pendistribusian air bersih akibat kekurangan volume produksi air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabo.
Menurut Legislator DPRD Kutim itu, air bersih adalah penopang kesehatan masyarakat. Konsumsi air yang tidak bersih dengan zat aditif dapat mengancam kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, ia berharap agar eksekutif dan legislatif Kutim bersinergi untuk membangun Kutim yang lebih baik dalam situasi saat ini, di mana Kutim diberikan rezeki yang luar biasa dalam bentuk anggaran yang cukup besar.
“Dengan anggaran yang besar ini, seharusnya kita lebih memprioritaskan pembangunan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Jangan mengadakan program yang tidak terlalu penting,” tegas Novel. (adv/ad/fb)