Search

Nuraini: Guru-Guru di Kukar Harus Profesional

Pembukaan Penguatan Pretest Pendidikan Profesi Guru untuk guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini se-Kukar. (Berita Alternatif/M. As'ari)

BERITAALTERNATIF.COM – Sub Koordinator Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Pendidikan Nonformal dan Informal Disdikbud Kukar Dr. Nuraini mengatakan bahwa guru harus menjadi seseorang yang profesional.

Hal itu mengacu pada peraturan pemerintah yang mengharuskan semua guru mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Nah, syarat profesionalnya adalah mereka harus mengikuti pendidikan profesi guru dalam jabatan itu,” ucap Nuraini kepada awak media usai pembukaan Penguatan Pretest PPG Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jumat (27/10/2023).

Untuk bisa mendapatkan sertifikat PPG, sambung dia, para guru harus mengikuti tes yang diadakan oleh Kemendikbudristek RI.

Namun, kata dia, untuk bisa lulus tes PPG ini tidaklah mudah, sehingga Disdikbud Kukar menggelar penguatan pretest PPG khusus untuk guru-guru PAUD.

“Setelah itu syarat yang paling utama juga bahwa para pesertanya adalah mereka yang sudah linear keilmuannya. Jadi, kalau dia PAUD maka dia sarjana PG PAUD,” ujarnya.

Nuraini menyebut para guru diberikan pembekalan dan penguatan terlebih dahulu sebelum mengikuti tes PPG pada tahun 2024.

Sebab, sebut dia, Bupati Kukar Edi Damansyah juga menginginkan guru-guru harus memenuhi syarat sebagai seorang yang profesional.

“Artinya, Bapak Bupati menginginkan guru-guru kita ini adalah memang sudah memenuhi syarat profesional,” imbuhnya.

Dia berharap para guru PAUD yang diberikan pembekalan dalam bentuk penguatan sebelum menghadapi tes PPG bisa menyerap materi yang disampaikan serta diaktualisasikan dalam proses belajar mengajar.

Kemudian, 120 guru PAUD yang sudah mengikuti penguatan ini, semuanya belum tentu bisa lulus tes PPG. Sebab, berkaca dari 500 orang yang mengikuti tes PPG sebelumnya, guru yang lulus hanya 15 atau 20 orang.

“Karena memang tidak mudah lulusnya, sehingga ilmunya dibekali dulu,” pungkasnya. (adv/mt)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA