BERITAALTERNATIF.COM – Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim mendapatkan satu kursi kursi kedelapan atau kursi terakhir dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim.
Kursi itu didapatkan PAN Kaltim setelah partai tersebut harus alpa dalam tiga periode di Senayan–sebutan untuk kantor DPR RI di Jakarta.
Koordinator Badan Saksi Nasional (BSN) PAN Lalu Edi Rahardianto menjelaskan bahwa PAN telah selesai melakukan penghitungan C1 salinan atau hasil penghitungan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kaltim.
“Kami telah menyelesaikan penghitungan secara manual formulir C1. Ada 11.441 TPS yang tersebar di sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim,” kata Lalu kepada awak media pada Jumat (1/2/2024).
Penghitungan yang didapatkan PAN tersebut, kata dia, berhasil mengungguli saingan terdekatnya, Partai Demokrat, dalam perebutan kursi terakhir menuju Senayan.
Sebelumnya telah beredar kabar bahwa Partai Golkar telah memastikan dua kursi di DPR RI. Disusul Gerindra, PDI Perjuangan, Nasdem, PKS, dan PKB yang masing-masing mendapatkan satu kursi. Sedangkan kursi kedelapan atau terakhir bakal diperebutkan oleh PAN dan Demokrat.
Lalu mengakui bahwa keputusan final perolehan kursi legislatif tersebut berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hingga saat ini masih dalam proses penghitungan suara hingga tingkat kecamatan.
“Kami akan terus mengawal proses penghitungan ini sampai selesai. Kami akan patuh dengan aturan dan menunggu hasil keputusan resmi KPU,” tegasnya.
Perwakilan PAN W Subroto menambahkan, pihaknya telah menerima data pembanding dari sejumlah partai politik. Hasilnya, partai berlogo matahari berwarna putih tersebut unggul dalam perebutan kursi terakhir DPR RI di Dapil Kaltim.
“Penghitungan partai lain juga merupakan hasil rekap dari data C1. Kami mendapatkan catatan PAN unggul dalam perebutan kursi kedelapan,” jelasnya.
Hasil penghitungan di internal partai ini diakui Subroto belum menjadi keputusan final. Sebab, proses penghitungan secara resmi masih berjalan di KPU.
Pada 2 Maret 2024 bakal berlangsung pleno penghitungan suara di tingkat kabupaten dan kota.
“Tidak ada pilihan bagi kami untuk terus mengawal proses penghitungan suara ini hingga tuntas. Yang pasti kami punya data riil C1 lengkap di seluruh TPS yang ada di Kaltim,” ungkapnya.
Ia berharap penghitungan suara di KPU bakal berlangsung aman, tertib, dan lancar, serta tidak ada indikasi kecurangan dari partai politik untuk menggelembungkan suara. (fb)