Search
Search
Close this search box.

Pandi Widiarto, Wajah Baru di DPRD Kutim

Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Pandi Widiarto. (Teras Kaltim)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Pandi Widiarto merupakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang dilantik pada Rabu (14/8/2024).

Politisi Partai Demokrat ini tergolong sebagai pendatang baru yang mengisi kursi legislatif di DPRD Kabupaten Kutim.

Ia terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) I, yang merupakan Dapil yang disebut-sebut “zona neraka” dalam perebutan kursi legislatif.

Keterpilihannya di Dapil I membuktikan kekuatan dan pengaruhnya untuk mendapatkan dukungan serta kepercayaan masyarakat Kutim.

“Alhamdulillah, saya bisa terpilih di Dapil I; Dapil yang sering disebut sebagai zona neraka,” ucapnya sebagaimana dilansir dari media Suara Kutim pada Jumat (16/8/2024).

Politisi berusia 32 tahun ini menimba banyak pengalaman saat memperebutkan kursi legislatif di Dapil I.

Apalagi ini merupakan kali pertama ia terjun ke dunia politik serta kontestasi pemilihan legislatif.

“Alhamdulillah saya terpilih. Saya tidak punya trik khusus, hanya strategi politik yang matang,” jelasnya.

Pandi menyampaikan apresiasi kepada para mentornya yang telah membimbingnya selama mengikuti kampanye di Pileg 2024.

“Saya beruntung mendapatkan bimbingan langsung dari bang Irwan Fecho dan pak Ordiansyah,” ucapnya.

Dukungan dari tokoh-tokoh senior ini, menurut dia, menjadi salah satu faktor kunci dalam perjalanannya menuju kursi legislatif.

Sebagai wakil generasi milenial di DPRD Kutim, ia memiliki visi yang jelas untuk masa depan politik di daerahnya.

Pandi berharap kehadirannya di parlemen bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif dalam proses pembangunan daerah.

Dia meminta generasi muda Kutim tidak apatis terhadap politik. “Kita harus sama-sama membangun daerah ini. Bukan menunggu hingga kita tua, tetapi mulai dari usia muda,” tegasnya.

Ia berpesan kepada kaum milenial agar tak menjadi penonton di dunia politik, melainkan sebagai agen perubahan yang membawa kemajuan bagi masyarakat Kutim.

“Peran generasi muda sangat vital dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” tandasnya. (adv)

Editor: Ufqil Mubin

TAGS:

BERITA TERKAIT