BERITAALTERNATIF.COM – Melintang adalah salah satu desa di Kecamatan Muara Wis. Mayoritas warga Melintang berprofesi sebagai nelayan.
Para nelayan di desa tersebut mampu menghasilkan 50 ton ikan setiap sebulan.
Kepala Desa Melintang Muhdi menyebutkan bahwa ikan segar hasil tangkapan para nelayan acap dikirim ke Kota Samarinda, Tenggarong, dan Pulau Jawa.
Pengiriman ikan tersebut, kata Muhdi, dilakukan secara rutin setiap hari oleh para nelayan Melintang.
Beberapa jenis ikan yang dikirim antara lain baung, ruan, toman, haruan, patin, dan lais.
Ia mengungkapkan, setiap nelayan mengirim ikan 2 pikul per hari. Jika ditotal, nelayan-nelayan Melintang menjual 2 ton ikan per hari.
“Sekarang 2 ton per hari kita bisa kirim,” katanya, Kamis (13/4/2023).
Ketika air sungai surut, hasil tangkapan para nelayan di desanya bisa mencapai 50 ton per bulan.
“Karena kalau sudah surut air, ikannya banyak,” jelasnya.
Selain dijual secara langsung ke konsumen, para nelayan juga menjemur ikan segar untuk diolah menjadi ikan asin.
“Paling banyak ikan asin ini dikelola mandiri sama masyarakat,” terangnya.
Muhdi mengaku telah menugaskan BUMDes untuk memanfaatkan potensi perikanan di Melintang.
Nilai jual ikan dari para nelayan pun tergolong tinggi. Namun, keterbatasan modal BUMDes membuat pengelolaan dan penjualannya terhenti.
BUMDes juga menghadapi persaingan ketat dengan para tengkulak ikan di Melintang.
Para nelayan pun lebih memilih menjual ikan yang mereka tangkap kepada tengkulak.
“Pernah dikembangkan melalui BUMDes, namun kalah dengan tengkulak,” tuturnya. (adv)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin
