BERITAALTERNATIF.COM – Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) akan membangun Pasar Tangga Arung.
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengungkapkan bahwa mestinya akhir tahun ini Pemkab Kukar sudah meletakkan batu pertama untuk pembangunan pasar tersebut.
“Tapi, kalau seandainya tidak sempat di Anggaran Perubahan ini, selambat-lambat tahun depan sudah mulai,” jelas Rendi di Ruang Rapat Utama DPRD Kukar pada Jumat (12/8/2022) sore.
Dia mengungkapkan, pembangunan Pasar Tangga Arung diperkirakan akan memakan biaya sebesar Rp 236 miliar.
Pasar tersebut direncanakan berlantai empat. Dalam revisi perencanaan terbaru dari Pemkab Kukar, bagian atas pasar ini akan dibangun untuk tempat parkir.
“Revisi terbaru kata konsultan perencananya ini sudah final,” katanya.
Rendi menyebutkan bahwa dana Rp 236 miliar itu akan digunakan juga untuk relokasi sementara para pedagang Pasar Tangga Arung.
“Karena harus buatkan pasar sementara. Tidak mungkin satu tahun itu bisa selesai. Tapi, mudah-mudahan bisa selesai. Kalau seandainya tidak selesai dalam satu tahun, ya pedagang harus tetap berjualan. Nanti kalau bangunan jadi, tinggal pindah saja,” urainya.
Sebelumnya, anggaran pembangunan pasar tersebut direncanakan berasal dari pemerintah pusat. Namun, pada tahun 2023 Kukar diperkirakan mendapatkan tambahan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat sebesar Rp 1 triliun.
Karena itu, Pemkab Kukar pun mengambil alih pembangunan Pasar Tangga Arung. “Rencananya begitu,” ucapnya.
Pasar tersebut akan dibangun di eks Pasar Tangga Arung yang berlokasi di Kelurahan Melayu. Sebelumnya, para pedagangnya direlokasi oleh Pemkab Kukar di masa kepemimpinan Rita Widyasari ke Pasar Mangkurawang.
Dengan posisinya yang sangat strategis di tengah Kota Tenggarong, pasar tersebut akan menjadi pasar kebanggaan bagi masyarakat Kukar. “Cuman karena posisinya di Tenggarong, mayoritas nanti pedagang di situ warga Tenggarong,” pungkasnya. (*)