BERITAALTERNATIF.COM – Masalah jumlah rudal yang diluncurkan Iran atau rudal yang mengenai sasaran di Palestina pendudukan (Israel) yang menjadi fokus pihak lain adalah isu sekunder dan marginal.
Hal itu disampaikan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei dalam sambutannya saat menerima rombongan pimpinan angkatan bersenjata pada hari Ahad (21/4/2024).
Menurut dia, isu utama setelah serangan tersebut adalah bukti kekuatan kemauan rakyat dan angkatan bersenjata Iran di suatu kancah krusial internasional, dan ketidaknyamanan pihak lain adalah buktinya.
Ia memandang prestasi angkatan bersenjata belakangan ini telah menimbulkan rasa kejayaan dan kebesaran Iran di mata dunia.
“Dewasa ini, berkat aktivitas angkatan bersenjata kita, IRGC, tentara dan polisi, dengan cara masing-masing, alhamdulillah, citra negara ini di dunia menjadi terpuji,” tuturnya sebagaimana dilansir dari Liputan Islam pada Selasa (23/4/2024).
Ayatullah Khamenei menjelaskan bahwa orang-orang dari berbagai kalangan yang berasal dari semua negara terdapat mereka yang tak mengetahui kondisi negara mereka, apalagi dunia.
“Orang seperti ini di luar pembicaraan kita. Sedangkan orang-orang yang mengetahui isu-isu hangat dunia, isu-isu berbagai negara dan terutama isu-isu regional, di negara mana pun ketika memandang Republik Islam Iran, mereka merasakan keagungan dan kehormatan. Ini sangatlah penting,” ujarnya.
Dia menambahkan, lawan Iran terlihat berkasak-kusuk ihwal jumlah rudal yang tertembak, jumlah yang mengena target, dan berapa yang luput dari target. Hal ini dinilainya sebagai masalah sekunder dalam serangan Iran ke Israel.
“Masalah primernya ialah menampaknya kekuatan kehendak bangsa dan pasukan militer Iran dalam suatu kancah internasional yang begitu krusial. Inilah yang penting, dan ini telah terjadi,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, pihak-pihak yang terpukul di Gaza serta mereka yang kecewa terhadap situasi global tersebut, menyimpang kekecewaan karena kekuatan kehendak rakyat dan militer Iran.
“Alhamdulillah, angkatan bersenjata Iran telah pasang badan dan tampil dengan baik,” ucapnya.
Ayatullah Khamenei menegaskan bahwa rakyat dan militer Iran tak boleh berhenti sesaat pun untuk terus maju. Berhenti dalam mendorong kemajuan bermakna sebagai kemunduran.
“Sehingga inovasi dan kreativitas dalam senjata dan metode, serta pengetahuan tentang metode musuh, harus selalu menjadi agenda,” imbuhnya.
Dia menyebutkan bahwa status bangsa Iran harus menonjol di mata dunia.
“Dalam mengungkap kekuatan berbakat dan kreatif, berprasangka baiklah kepada Allah Yang Maha Kuasa, bertawakallah kepada-Nya dan ketahuilah bahwa janji Allah untuk membela orang-orang beriman itu benar dan tidak ada keraguan,” ujarnya. (*)
Sumber: Liputan Islam
Editor: Ufqil Mubin