Search
Search
Close this search box.

Zulkifli: Rencana PAW terhadap Siswo Bertujuan untuk Bangun Negosiasi

Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Perseteruan antara Siswo Cahyono, Sarpin, dan Hamdiah dengan kepengurusan PKB Kukar di bawah kepemimpinan Untoro Raja Bulan berujung pada rencana Penggantian Antar Waktu (PAW) terhadap ketiga wakil rakyat tersebut.

Pengamat politik dari Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong Zulkifli menilai Siswo cs telah mengambil langkah yang elegan dalam merespons rencana PAW yang digulirkan Untoro.

Berdasarkan pernyataannya baru-baru ini, kata Zulkifli, Siswo telah mempersilakan Untoro untuk melakukan PAW terhadap dirinya.

Advertisements

Ia berpendapat, sejatinya Siswo bisa meraih kursi di legislatif tanpa menggunakan perahu PKB. “Tinggal PKB sekarang yang berpikir. Mereka masih mau bernegosiasi dengan Siswo terkait dengan kepentingan 2024 atau mereka yakin dengan cara mereka,” ujarnya kepada beritaalternatif.com pada Kamis (29/12/2022).

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unikarta Tenggarong ini menduga bahwa rencana PAW yang digulirkan Untoro serta didukung oleh DPW PKB Kaltim bertujuan untuk membangun negosiasi dengan Siswo, Sarpin, dan Hamdiah. “Tapi Siswo juga menjawab dengan prinsipnya dia,” katanya.

Untoro dan DPW PKB Kaltim, sambung dia, sejatinya tak mempunyai keinginan kuat untuk melakukan PAW. Mereka hanya ingin membangun negosiasi dengan ketiga wakil rakyat tersebut.

Namun, Siswo dan rekannya justru melawannya dengan meningkatkan nilainya di hadapan Untoro. “Istilahnya, kamu mau PAW, PAW saja. Enggak usah macam-macam,” ucapnya.

Dia juga menerjemahkan langkah politik Untoro dan DPW PKB Kaltim sebagai usaha untuk memperkenalkan partai tersebut kepada publik Kukar menjelang Pemilu 2024.

Meski begitu, cara ini belum tentu mendapat respons positif dari masyarakat. Pasalnya, orang-orang yang mengenal PKB lewat konflik ini belum tentu memilih partai tersebut di pemilu mendatang.

“Di sisi lain, mereka membuat ini sebagai sensasi saja. Secara komunikasi politik, sebetulnya kita juga harus melihat pemilih-pemilih kita. Pemilih-pemilih kita ini bukan orang-orang yang mudah peduli. Jadi, mau buat PKB seperti apa pun, tetap yang dirugikan dia,” jelasnya.

Pasca konflik yang mendera PKB Kukar, Zulkifli belum melihat orang-orang yang menjadi “putra mahkota” yang dapat menggantikan posisi Puji Hartadi, Siswo, Sarpin, dan Hamdiah di PKB Kukar.

“Kalau mereka (Untoro cs) tetap memaksakan kehendak untuk berkonflik, tanpa ada pengganti Siswo dan lainnya itu, saya yakin potensinya kecil bisa dapat satu fraksi lagi,” sebutnya.

Dia berpendapat, Siswo dan rekannya akan fokus pada Pemilu 2024. Mereka tidak akan meladeni terlalu jauh berbagai manuver yang dimainkan oleh Untoro serta masalah internal PKB Kukar.

“Masalah PKB ini sudah lama. Sudah habis baterainya. Bensinnya juga sudah banyak yang habis,” katanya.

Zulkifli mengatakan, kedua belah pihak tidak mungkin melakukan islah. Karena itu, Siswo memberikan perlawanan serta meningkatkan nilai tawarnya kepada Untoro dan DPW PKB Kaltim.

“Kalau dilihat juga Siswo tidak mau meladeni. Tinggal pengurus baru maunya seperti apa. Kalau Siswo, enggak mau repot. Dia sudah fokus untuk 2024,” pungkasnya. (um)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA