BERITAALTERNATIF.COM – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengklaim mendapatkan 18 kursi di Pileg DPRD Kukar tahun 2024.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima media ini, partai berlambang banteng moncong putih tersebut hanya mendapatkan 16 kursi.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kukar Suria Irfani menjelaskan bahwa pihaknya membenarkan jumlah perolehan kursi di DPRD Kukar tersebut.
“(Perolehan) 16 kursi DPRD Kabupaten adalah data yang valid. Tinggal menunggu hasil pleno di kabupaten,” tegasnya kepada awak media Berita Alternatif pada Jumat (1/3/2024).
Klaim PDI Perjuangan Kukar sebelumnya, sambung dia, tak dapat dinilai sebagai kesalahan ataupun usaha menyebarkan informasi yang keliru di publik.
Pihaknya telah menggunakan metode ilmiah dalam penghitungan suara serta perolehan kursi di Pileg DPRD Kukar. “Kami memakai metode hitungan cepat,” jelasnya.
Metode hitung cepat, lanjut dia, sepenuhnya menggunakan data yang berasal dari setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kukar.
“Kami memaklumi terdapat banyak kesalahan. Misalnya, di file hanya 20 suara, sedangkan yang tertulis adalah 70 suara,” terangnya.
Ia menyebut kesalahan demikian tergolong lumrah sebab data yang digunakan PDI Perjuangan Kukar didasarkan pada jumlah suara sah dan suara tidak sah, serta absensi setiap pemilih yang terdaftar di TPS.
“Kami dinilai salah? Ya tidak juga! Karena kami prediksi dengan berbagai macam data yang kami peroleh,” tegasnya.
Irfani menegaskan bahwa tudingan pihaknya melakukan penggelembungan suara terbantahkan setelah PDI Perjuangan Kukar hanya mendapatkan 16 kursi di DPRD Kukar.
Jika benar partainya telah melakukan kecurangan, mestinya kursi yang didapatkan PDI Perjuangan Kukar jauh lebih banyak dibandingkan perolehan kursi saat ini.
“Karena jika ini ada unsur penggelembungan suara, maka tidak akan seperti ini hasilnya,” tegas dia.
Ia menyebut PDI Perjuangan Kukar akan terus melakukan konsolidasi sebelum rekapitulasi di tingkat kabupaten berakhir.
Sebab, Irfani menjelaskan PDI Perjuangan Kukar mendapatkan suara yang tergolong tipis dibandingkan partai lain di dua daerah pemilihan di Kukar.
Pihaknya akan terus mengawal data yang sudah ditetapkan di pleno kecamatan agar tersampaikan dengan baik dalam pleno KPU Kukar. (hmd/jt/fb)