BERITAALTERNATIF.COM – Pemkab Kukar mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI atas keberhasilan program pelestarian bahasa daerah dalam platform Merdeka Belajar.
Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor mengatakan Kukar menjadi salah satu dari dua puluh daerah yang mendapatkan penghargaan atas revitalisasi bahasa daerah.
“Kita mendapatkan penghargaan dalam rangka kepedulian terhadap bahasa daerah, jadi itu dalam kegiatan tunas bahasa ibu kemarin,” tutur Thauhid pada Sabtu (4/5/2024).
Penghargaan itu diberikan pada saat acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) yang diadakan di Jakarta pada 2 Mei 2024.
“Kemarin ada dua puluh daerah yang mendapat penghargaan dari Kemendikbudristek, dan salah satunya adalah kita yang dapat, dan itu diserahkan langsung oleh Pak Menteri Nadiem Anwar Makarim,” ucapnya.
Ia menjelaskan penghargaan itu didapatkan karena Disdikbud Kukar bersama pemerintah daerah telah menetapkan bahasa Kutai ke dalam pelajaran muatan lokal (Mulok).
“Kita telah menetapkan bahasa daerah kita ke dalam peraturan bupati Kukar, bahwa bahasa kutai masuk dalam mata pelajaran Mulok kita, itu menjadi penilaian tersendiri bagi daerah kita,” jelasnya.
Menurut dia, saat ini pemerintah pusat sedang menggencarkan bahwa di setiap daerah harus dimunculkan bahasa daerahnya.
“Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan karena memang kita sudah buatkan kurikulumnya dan ditetapkan sebagai muatan lokal bahasa Kutai di semua sekolah-sekolah di Kukar,” tutupnya. (adv)
Penulis : Ilham
Editor : Nsa