Search

Pemanfaatan Air Bekas Lubang Tambang Disoal, Jimmy: Tidak Cocok Dikonsumsi

Anggota DPRD Kutim, Jimmy. (Istimewa)

BERITAALTERNATIF.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) menyoroti rencana pemanfaatan air bekas lubang tambang sebagai sumber air baku di wilayah Kutim.

Menurutnya, hal tersebut diperlukan perencanaan yang matang serta kepastian kualitas air yang layak konsumsi.

Itu dikatakannya kepada awak media di Ruang Kantin DPRD, Sekretariat DPRD Kutim, belum lama ini.

Lanjut Jimmy, berdasarkan analisis pemanfaatan air lubang tambang tersebut hasilnya kurang layak dan tidak cocok untuk dikonsumsi. Karena kadar keasaman cukup tinggi serta adanya merkuri hasil gesekan besi alat berat saat galian.

“Air lubang tambang sebagai air baku dikategorikan tidak layak, sebab kadar asam air masih cukup tinggi bahkan mengandung zat yang berpotensi merkuri,” kata Jimmy.

Berdasarkan kajian, air yang layak untuk dikonsumsi adalah air kawah yang sudah ditumbuhi lumut, dalam artian sudah ada kehidupan di sumber air tersebut.

“Jika hewan katak, ikan sudah hidup di air itu berarti sudah bisa dikonsumsi manusia,” terangnya.

Namun untuk membentuk sebuah kawah, lanjut Jimmy, itu membutuhkan proses yang sangat panjang. Maka pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat menjadi tugas berat Anggota DPRD Kutim.

Sementara itu, disinggung terkait kualitas air pasca tambang, politisi dari PKS ini mengungkapkan perlu adanya koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat khusus dengan Kementerian SDM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengembalikan alam agar tidak terlalu berdampak pada manusia.

“Perlu pembahasan pasca tambang, seharusnya dari sekarang,” beber Jimmy. (adv/w/nsa)

TAGS:

BERITA TERKAIT