BERITAALTERNATIF.COM – Pembangunan gedung Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim tak kunjung menuai titik terang.
Untuk mengurai masalah tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin mengaku bahwa pihaknya telah membangun komunikasi dengan ISI Yogyakarta.
Kata dia, Komisi IV DPRD Kaltim juga telah mengadakan rapat dengar pendapat dengan Pemprov Kaltim.
Pemprov beserta DPRD Kaltim pun telah membahas masalah pembangunan gedung ISBI Kaltim dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Salehuddin mengungkapkan, Pemkab dan DPRD Kukar telah menyiapkan lahan seluas 30 hektare untuk pembangunan gedung ISBI Kaltim.
Lahan tersebut akan dihibahkan kepada Kemendikbudristek RI, yang kemudian digunakan untuk pembangunan kampus ISBI Kaltim.
“Sudah lama kita menyiapkan lahan ini. Jadi, tinggal support dari pihak provinsi saja,” ucapnya di Kantor Bupati Kukar pada Rabu (5/4/2023).
ISBI Kaltim, lanjut dia, masih menerima mahasiswa baru pada akhir tahun 2022, bahkan berencana menambah jurusan baru.
Namun, kata dia, kendala utama ISBI Kaltim adalah belum memiliki gedung yang memadai. Padahal, rencana pembangunannya telah bergulir sejak beberapa tahun lalu.
“Sekarang saya baru tahu kalau ada perlambatan. Seharusnya beberapa tahapan itu sudah berjalan,” sesalnya.
Menurut dia, keberadaan ISBI Kaltim dapat memacu pengembangan sumber daya manusia Kukar yang akan bergerak di sektor pariwisata.
Kukar dinilainya sebagai kabupaten yang potensial untuk mengembangkan sektor pariwisata. Pasalnya, Kukar merupakan pusat kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
Ia pun menyimpan harapan besar dengan ISBI Kaltim. Pembangunan gedung serta pengembangan kampus ini di masa depan, lanjut dia, berada di tangan provinsi dan Kemendikbudristek.
“Pemerintah Kabupaten Kukar telah menyiapkan lahan. Tinggal nanti kita akan komunikasikan dengan pihak provinsi dan kementerian,” pungkas Salehuddin. (adv)
Penulis: Nadya Fazira
Editor: Ufqil Mubin