Search
Search
Close this search box.

Pembangunan Jembatan Bengalon Dimulai, Arfan Sampaikan Apresiasi

Wakil Ketua DPRD Kutim, Arfan. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutim Arfan mengapresiasi pelaksanaan pembangunan Jembatan Bengalon.

“Saya apresiasi pembangunan Jembatan Bengalon telah dimulai,” kata Arfan baru-baru ini.

Ia mengaku tidak hadir dalam acara ground breaking yang dilakukan Bupati Kutim Ardiansayah pada 6 November 2023 lalu. Namun, dia tetap bersyukur pembangunan jembatan tersebut telah dimulai oleh pemerintah daerah.

“Saya tidak hadir saat itu, karena memang saya ada kegiatan partai, tapi saya apresiasi,” ucapnya.

Arfan menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini sudah lama diharapkan masyarakat. Sebab, jembatan ini akan menghubungkan Desa Sepaso Timur dan Desa Sepaso Selatan.

Dua desa tersebut, sambung dia, merupakan desa bertetangga, namun dipisahkan oleh Sungai Bengalon.

Pembangunan jembatan ini, lanjut Arfan, sudah diprogram pemerintah daerah di bawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati Kutim sebelumnya.

“Namun tidak terealisasi. Karena itu, di periode pemerintahan saat ini, kembali dilanjutkan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutim, Joni Abdi Setia menjelaskan, pembangunan Jembatan Bengalon menggunakan anggaran multi years senilai Rp 31,5 miliar.

Jembatan ini akan dibangun oleh kontraktor pelaksana PT Kalapa Satangkal Makmur Sejahtera dengan konsultan pengawas PT Gerbangraja Mandiri KSO dan PT Ciriatama Nusawidya Consult.

Ia mengungkapkan, jembatan yang menggunakan rangka baja tersebut memiliki bentang sepanjang 60 meter dan lebar 7 meter.

“Pembangunannya akan dilakukan selama 520 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 360 hari kalender,” jelasnya.

Pembangunan Jembatan Bengalon merupakan salah satu program strategis Kabupaten Kutim. Jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat di dua desa tersebut, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kutim. (adv/ril/fb)

TAGS:

BERITA TERKAIT