BERITAALTERNATIF.COM – Pemkab Kukar berencana membangun jembatan penghubung ke Pulau Kumala.
Pembangunan jembatan ini bertujuan memudahkan para pengunjung untuk menuju pulau yang terletak di sebelah barat Kota Tenggarong tersebut.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kukar Wiyono mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha menarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Kumala.
Kata dia, peningkatan jumlah pengunjung di Pulau Kumala akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar.
Usaha meningkatkan pengunjung di Pulau Kumala, sambung dia, tak semata dilakukan melalui pembangunan jembatan.
Wiyono menegaskan, pembangunan jembatan tanpa disertai usaha menambah dan melengkapi fasilitas tidak akan meningkatkan jumlah pengunjung di Pulau Kumala.
“Yang utama adalah fasilitas di dalamnya harus diperbaiki,” ujar Wiyono di Kantor Bupati Kukar pada Selasa (28/3/2023).
Dia menyebutkan, Pemkab Kukar tak bisa bekerja sendiri untuk membangun dan memajukan Pulau Kumala.
Pasalnya, sambung Wiyono, pemerintah daerah memiliki keterbatasan dari segi pendanaan.
Selain itu, kemampuan maupun kompetensi pemerintah juga masih kurang memadai untuk memajukan Pulau Kumala.
Karena itu, pengelolaan Pulau Kumala membutuhkan investor dari luar atau pihak swasta.
Pembangunan dan pengelolaan pariwisata, sambung dia, tak bisa dipisahkan dengan swasta.
“Mungkin nanti bisa dikerjasamakan dengan swasta melalui lelang dan dikelola oleh swasta,” katanya.
Jika Pulau Kumala dikelola oleh pihak swasta yang mempunyai jejaring serta memiliki kemampuan untuk menambah fasilitas di Pulau Kumala, ia meyakini jumlah pengunjung akan bertambah.
“Lebih bagus kalau swasta yang kelola dan Pemda tidak terlalu dibebani,” ujarnya.
Pemkab Kukar, kata dia, akan memfasilitasi pihak swasta yang ingin mengelola Pulau Kumala.
Pembangunan jembatan penghubung ke Pulau Kumala merupakan salah satu usaha Pemkab Kukar untuk menarik investor.
Wiyono mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung di Pulau Kumala, selain menambah PAD Kukar, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Naiknya kunjungan wisatawan akan berdampak juga bagi ekonomi masyarakat sekitar, mulai dari hunian, kuliner dan lainnya,” pungkas Wiyono. (adv)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin