BERITAALTERNATIF.COM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana membangun sejumlah toilet yang diperuntukkan untuk sekolah-sekolah di Kukar.
Anggaran yang dialokasikan oleh Disdikbud Kukar untuk pembangunan fasilitas toilet di sejumlah sekolah tersebut tergolong fantastis.
Berdasarkan data yang diterima media ini, SMPN 1 Loa Kulu merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan toilet. Sekolah tersebut akan membangun 2 toilet dan sanitasi dengan total anggaran Rp 520 juta.
Kepala SMPN 1 Loa Kulu Fadriansyah membenarkan bahwa sekolahnya mendapatkan anggaran untuk pembangunan toilet dan sanitasi.
Namun, dia belum mengetahui waktu pelaksanaan proyek serta pihak yang akan ditunjuk untuk mengerjakannya.
“Saya pernah ke Dinas. Dikasih tahu dapat pembangunan WC 2 unit. Kapan pelaksanaannya, saya enggak tahu,” ucapnya saat ditemui awak media Berita Alternatif pada Senin (15/7/2024).
Pembangunan toilet dan sanitasi di sekolah, sambung dia, merupakan bagian dari respons Disdikbud Kukar terkait sejumlah keluhan dan usulan perwakilan sekolah-sekolah yang kekurangan falitas toilet dan sanitasi.
Ia menyebut SMPN 1 Loa Kulu dan sejumlah sekolah di Kukar sempat melayangkan beberapa rekomendasi untuk mendorong Disdikbud Kukar agar membangun dan merehabilitasi beragam fasilitas sekolah.
“Kami memang usul toilet kemarin. Bikin usulan. Enggak tahu dapatnya di tahun 2024 ini. Kami berusulan itu mulai dari 2021,” jelasnya.
Diketahui, terdapat sejumlah lembaga pendidikan setingkat SMP di Kukar yang mendapatkan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan toilet dan sanitasi.
Proyek tersebut akan menelan dana Rp 10 miliar, yang akan dialokasikan kepada 14 sekolah di Kukar, di antaranya SMPN 1 Loa Kulu, SMPN 7 Loa Kulu, SMPN 5 Muara Badak, SMPN 1 Muara Jawa, dan SMPN 4 Tenggarong.
Selain itu, SMPN 5 Tenggarong, SMPN 8 Muara Badak, SMPN 9 Tenggarong, SPT Separi, SMPN 5 Samboja, SMPN 3 Marang Kayu, SMPN 1 Marang Kayu, dan SMPN 2 Loa Janan. (*)
Penulis: Ulwan Murtadho
Editor: Ufqil Mubin
