BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Desa Jonggon berkomitmen untuk mengembangkan objek wisata Keham Pehuluan.
Keham Pehuluan merupakan objek wisata yang mempersembahkan keindahan alam di desa yang terletak di Kecamatan Loa Kulu tersebut.
Sekretaris Desa Jonggon Desa Dedi Suganda menyampaikan bahwa para pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat harus menempuh jarak sekitar 30 menit untuk sampai ke Keham Pehuluan.
Objek wisata ini terletak di area kerja hutan tanaman industri PT ITCI Hutani Manunggal (IHM).
Karena itu, kata dia, setiap orang yang hendak berkunjung ke Keham Pehuluan harus mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh manajemen IHM.
Ia pun mengaku kesulitan untuk mengakses objek wisata unggulan di Jonggon tersebut. “Banyak prosedur yang harus kita lalui untuk memasuki Keham Pehuluan,” keluhnya saat diwawancarai awak media Berita Alternatif pada Kamis (20/3/2025).
Dedi mengungkapkan, akses jalan yang kerap digunakan warga untuk berkunjung ke Keham Pehuluan merupakan jalan yang dibangun IHM.
Dia pun mengakui bahwa penguasaan IHM terhadap area tersebut menyulitkan Pemdes Jonggon untuk mengembangkan Keham Pehuluan.
Ia berharap Pemerintah Daerah Kukar mengambil alih pengelolaan objek wisata tersebut sehingga pembangunan jalan hingga pengelolaan Keham Pehuluan dapat diserahkan kepada Pemdes Jonggon maupun Pemkab Kukar.
Keterlibatan pemerintah dalam pengelolaan aset tersebut dapat memudahkan Pemkab Kukar dan Pemdes Jonggon untuk mengelola dan mengembangkan Keham Pehuluan.
“Supaya kami juga dapat bergerak leluasa dan masyarakat pun akan menikmati hasilnya,” imbuh Dedi.
Apabila pemerintah mengembangkan Keham Pehuluan, kata dia, warga di sekitarnya akan mendapatkan banyak manfaat, salah satunya perekonomian mereka akan berkembang pesat.
Ia menerangkan bahwa tak sedikit para pengunjung yang mengunjungi Keham Pehuluan pada hari-hari besar seperti lebaran dan tahun baru. “Potensinya besar untuk menarik masyarakat,” katanya.
Keberadaan objek wisata ini disebutnya bisa menjadi peluang usaha bagi Pemdes Jonggon untuk meningkatkan pendapatan asli desa.
“Untuk desa ya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat bisa; menambah PAD desa,” terangnya. (Adv)
Penulis: Hamdi
Editor: Ufqil Mubin
