Search
Search
Close this search box.

Pemdes Kembang Janggut akan Jadikan Pulau Sahrai sebagai Destinasi Wisata Unggulan

Pulau Sahrai merupakan obyek wisata alam yang sangat indah di Desa Kembang Janggut. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Kembang Janggut adalah salah satu desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang memiliki destinasi wisata dengan panorama alam yang sangat indah, asri, dan sejuk.

Desa yang terletak di Kecamatan Kembang Janggut tersebut memiliki suatu pulau. Masyarakat setempat menyebutnya Pulau Layang Seribu atau Pulau Sahrai.

Pemerintah Desa (Pemdes) tengah membersihkan tanaman eceng gondok yang dinilai mengganggu pemandangan di pulau tersebut.

Pembersihan ini diharapkan dapat menarik wisatawan berkunjung ke Pulau Sahrai.

Kepala Desa Kembang Janggut, Yadi menjelaskan, sebelum ini pihaknya pernah melakukan pembersihan pulau itu.

Namun, tak disertai pembangunan wahana karena terkendala biaya. Pembangunan wahana di pulau itu pun masih dilakukan secara swadaya.

“Untuk pembersihannya kita sudah menghabiskan sekitar Rp 50 juta. Ini tinggal pembersihan eceng gondok. Kalau sudah bersih, ini mempunyai potensi pariwisata,” jelas Yadi, Selasa (13/6/2023).

Pulau yang berlokasi di pinggir jalan tersebut dinilai bisa menjadi tempat wisata yang strategis bagi warga Kecamatan Kembang Janggut dan Kecamatan Tabang.

Untuk menggali potensi tersebut, Yadi mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Pekerjaan Umum Kukar.

“Kita akan dorong bantuan lewat Dinas Pariwisata. Kemarin juga kita sudah masukkan proposal bantuan lewat Dinas PU,” ungkapnya.

Selain menunggu bantuan dari Pemkab Kukar, Yadi mengaku pengelolaan obyek wisata tersebut didukung oleh perusahaan melalui program corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan.

Pihaknya akan dibantu oleh perusahaan, khususnya terkait pengadaan sarana dan prasarana seperti wahana bermain di pulau tersebut.

Melalui kerja sama ini, Yadi berharap berbagai potensi yang dimiliki desanya dapat meningkatkan pendapatan asli desa.

“Kita akan terus maksimalkan pendapatan melalui potensi desa,” pungkasnya. (adv/rh/fb)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA