BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, aktif menggelar kegiatan sambang warga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Desa Loh Sumber.
Kepala Desa Loh Sumber Sukirno menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin untuk menggali dan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi warga.
Kehadiran pemerintah desa di tengah masyarakat, kata dia, sangat penting untuk membangun desa secara bersama-sama.
“Dengan program sambang warga ini, kami ingin menjalin kebersamaan antara pemerintah desa dan warga masyarakat. Ini juga menjadi ajang silaturahmi agar hubungan kami dengan masyarakat semakin erat,” ujarnya saat diwawancarai pada Jumat (14/3/2025).
Selain untuk mempererat kebersamaan, langkah tersebut diharapkan dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi mereka. Pihaknya ingin memastikan agar suara masyarakat benar-benar didengar dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah.
Menurutnya, pembangunan desa tidak dapat berjalan dengan baik tanpa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya mendorong warga untuk aktif memberikan masukan terkait berbagai kebutuhan dan masalah di desa.
“Kami berharap masyarakat bisa memberikan saran atau pendapat mengenai apa saja yang menjadi keluhan mereka, sehingga pemdes bisa mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama,” katanya.
Dalam kegiatan ini, sebut Sukirno, pemerintah desa dapat mengetahui secara langsung di masalah warga.
Selain itu, program sambang warga menjadi ajang bagi pemerintah desa untuk menyampaikan berbagai informasi penting kepada masyarakat.
“Kami ingin membangun desa ini bersama-sama. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam setiap program dan kebijakan yang dijalankan,” jelasnya.
Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Loh Sumber.
Dia pun memastikan bahwa kegiatan sambang warga akan terus dilakukan secara berkala agar komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat tetap terjaga dengan baik.
“Kegiatan ini bukan hanya kunjungan biasa, tapi juga sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung,” tutupnya. (adv)
Penulis: Hamdi
Editor: Ufqil Mubin
