Search

Pemdes MKU Keluhkan Bantuan Alat Pemadam Kebakaran yang Mereka Ajukan ke Pemkab Kukar Sejak Lama, Belum Terealisasi

Kepala Desa Muara Kaman Ulu Hendra. (Istimewa)

BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Desa Muara Kaman Ulu (MKU) Kecamatan Muara Kaman, Hendra mengeluhkan bantuan alat pemadam kebakaran yang mereka ajukan sejak Tahun 2020 belum terealisasi hingga saat ini.

Ia menjelaskan anggaran desa MKU tidak mencukupi untuk melakukan pengadaan secara mandiri.

Mereka pun mengajukan proposal permohonan kepada Pemkab untuk pengadaan dan pembelian alat-alat kebutuhan kebencanaan.

Advertisements

Namun, sampai sekarang permohonan tersebut belum direalisasikan oleh Pemkab Kukar. Pihak Pemdes MKU pun belum mengetahui apa kendalanya.

“Permintaan tersebut sudah diberikan sejak 2020, serta proposal yang sudah didisposisi oleh Bupati dan Sekda,” ujar Hendra, Rabu (13/9/2023) via WhatsApp.

Menurut Hendra, melihat anggaran Pemkab Kukar yang lumayan besar, sangat memungkinkan untuk dialokasikan dalam hal penjagaan bencana alam dan non alam, yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Merujuk pada hal tersebut, setiap tahun saya ingatkan dengan permintaan desa yaitu mobil pemadam dan branwir yang sudah didisposisi Bupati dan Sekda,” terang Hendra.

Kemudian, demi menjaga kewaspadaan bencana yang sewaktu-waktu akan datang, Hendra mengungkapkan menerima bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar berupa mobil pemadam dengan catatan ada banyak kekurangan.

Bantuan yang mereka terima itu sifatnya hanya sementara waktu, untuk berjaga-jaga jika datang bencana.

“Karena desa saya butuh agar menjaga kewaspadaan, maka saya ambil kemudian diperbaiki bersama Pemdes, dan keuangan dibantu oleh pihak ketiga sub kontraktor PT. Bara Tabang, PT. SKL, CV. RAMASINTA, CV. ALYA , PT. FORTUNA dan BARGIN COMPANY/FORUM PELAYARAN,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan pada saat musibah kebakaran yang menghanguskan 25 rumah warga dan bangunan sarang walet di MKU beberapa waktu lalu, mobil pemadam yang diberikan oleh Pemkab itu tidak kuat dijalankan dan harus didorong oleh warga menuju lokasi kebakaran.

“Mobilnya sulit jalan jauh karena keadaan oto itu banyak kekurangan,” sebut dia.

Ia berharap, permohonan bantuan yang diajukan kepada Pemkab Kukar dari Tahun 2020 silam, bisa segera direalisasikan.

Apalagi, kata Hendra, saat ini Kecamatan Muara Kaman juga tidak memiliki petugas Damkar dan alat-alat pemadam kebakaran.

“Sekadar untuk diketahui, disposisi Bupati dan Sekda sudah. Sepanjang sejarah saya jadi pimpinan, saya hanya minta alat-alat tersebut. Tidak pernah meminta lain, baik fisik bangunan, jalan maupun bangunan gedung khusus MKU. Kalau jalan umum kecamatan, diperjuangkan sama-sama 20 Kades se-kecamatan Muara Kaman,” pungkas dia. (mt/nsa)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA