BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Segihan menggelar pelatihan pengelolaan pupuk organik.
Kegiatan itu dilaksanakan di BPU Desa Segihan pada Selasa (28/5/2024).
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari Kecamatan Kota Bangun, Karnawi. Ia pernah menjadikan sampah organik sebagai pupuk tanaman.
Lalu, narasumber dari Kecamatan Anggana, Sudjatmiko. Dia memperkenalkan metode smart farming atau pertanian sederhana.
Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi mengatakan pelatihan ini sangat penting untuk dilakukan guna mengatasi biaya besar penggunaan pupuk kimia. Selain itu, pupuk kimia sangat sulit didapatkan.
“Sehingga pupuk ini tidak tersedia setiap saat,” ujar dia pada Selasa (28/5/2024).
Ia mengatakan, untuk membuat pupuk organik warga desa bisa memanfaatkan limbah rumah tangga.
“Dari limbah ibu rumah tangga, sisa makanan, sisa sayur,” sebut Hendra.
Dia berpesan kepada seluruh warga agar dapat besama melakukan perubahan mulai dari pola pikir untuk terus maju.
“Sehingga pelatihan ini nantinya bisa menjadi titik awal kemandirian pangan di Desa Segihan,” tuturnya.
Hendra juga berencana di tahun 2025 akan menjadikan pertanian sebagai prioritas kehidupan warga yang 40-50 persen adalah petani.
Maka dari itu, Pemdes Segihan akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pembangunan infrastruktur pertanian.
Sehingga, segala permasalah pertanian di desanya dapat teratasi dengan baik.
Selain itu, Gapoktan Sama Maju Desa Segihan akan didorong untuk menyusun rencana kerja dalam satu tahun. (*)
Penulis: Hamdi
Editor: M. As’ari