BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki tantangan dalam membangun daerah yang baru berdiri 24 tahun lalu tersebut.
Anggota Komisi A DPRD Kutim dr. Novel Tyty Pembonan mengatakan bahwa pembangunan Kabupaten Kutim harus meliputi sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta ketertiban umum.
“Aspek penting seperti air bersih dan kesehatan merupakan bagian dari urusan wajib karena berkaitan dengan kepentingan banyak orang,” katanya saat ditemui wartawan.
Kata dia, sinergi antara pemerintah dan DPRD sangat penting dalam merancang program-program yang langsung bermanfaat kepada masyarakat.
“Contohnya seperti pendidikan, kesehatan, serta sektor-sektor pendukung seperti pertanian, peternakan, dan kelautan,” ujarnya.
Menurutnya, potensi kelautan di wilayah Kutim belum dimaksimalkan, padahal daerah ini memiliki pantai dan laut yang luar biasa.
Ia menyarankan pemerintah mengurangi perjalanan dinas luar yang tidak perlu dan kegiatan-kegiatan seperti konser dan festival.
“Lebih baik mengalokasikan dana untuk membangun jaringan air bersih di daerah, seperti Bengalon atau pengadaan mobil kebakaran di kecamatan-kecamatan yang masih kekurangan sarana tersebut,” saran Ketua DPC Gerindra Kutim ini.
Novel berharap program-program tersebut dijalankan secara komprehensif dan terintegrasi dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutim. (adv/ad/fb)