BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kelurahan Maluhu terus melestarikan beragama budaya kesenian berupa gamelan, kuda lumping, reog hingga wayang.
Hal itu dilakukan lantaran beberapa waktu lalu dalam sidang UNESCO di Paris Prancis menetapkan gamelan sebagai warisan budaya tak benda asli Indonesia.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro menyebutkan saat ini gamelan sudah menjadi warisan budaya asli Indonesia ke-12 yang diakui oleh UNESCO setelah wayang.
“Pembinaan untuk melestarikan seni dan budaya terus kita tingkatkan sebagai bentuk nilai nasionalisme dan kebutuhan masyarakat dalam mengekspresikannya,” kata Joko, Kamis (5/10/2023).
Di Kelurahan Maluhu, kata Joko terdapat empat paguyuban seni, antara lain kuda lumping, reog, wayang dan gamelan.
Ia pun menyampaikan apresiasi terima kasih kepada masyarakat yang masih berkontribusi untuk mengembangkan kesenian tersebut di momen HUT Kelurahan Maluhu yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Melalui sinergitas yang terus kita bangun, kita masih bisa eksis dalam HUT Kelurahan Maluhu kemarin,” ujarnya.
Kata dia, beragam kesenian itu terus mendapat dukungan dari masyarakat maupun pemerintah. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya bantuan untuk membeli alat permainan dari masing-masing kesenian.
“Alhamdulillah tahun ini kita mendapat bantuan dan anggaran untuk mengelola dan membeli alat untuk masing-masing kesenian,” pungkasnya. (adv/lt/rh)
