Search

Pemerintah Mesir akan Bangun Kembali Jalur Gaza

Penduduk Gaza menjalani kehidupan sehari-hari di tengah reruntuhan bangunan yang dihancurkan Zionis Israel. (Istimewa)

BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Mesir telah menyampaikan rencana rekonstruksi jalur ini, termasuk tiga tahap, di tengah kontroversi usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang Gaza, di mana penduduk Jalur Gaza tidak akan mengungsi dari tempat tinggalnya.

Menurut sumber-sumber Mesir, Kairo sedang menyusun rencana untuk membangun kembali Jalur Gaza tanpa menggusur warga Palestina, menyusul usulan Trump untuk mengevakuasi Gaza dari penduduknya dan mempersiapkan landasan bagi kendali AS atas jalur ini.

Menurut surat kabar Mesir Al-Ahram, usulan tersebut mencakup penciptaan zona aman di dalam Gaza di mana warga Palestina dapat tinggal sementara, sementara perusahaan-perusahaan Mesir dan internasional membangun kembali infrastruktur Jalur Gaza.

Advertisements

Menurut para pejabat Mesir dan diplomat Arab dan Barat, para pejabat Mesir sedang berbicara dengan diplomat Eropa serta UEA, Arab Saudi dan Qatar mengenai hal ini.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa Mesir juga mendiskusikan cara untuk membiayai rekonstruksi Jalur Gaza dengan mengadakan pertemuan puncak internasional mengenai rekonstruksi wilayah yang dilanda perang.

Surat kabar Mesir ini menjelaskan, usulan tersebut dibuat dengan tujuan untuk melawan usulan Presiden AS dan menolak pandangan atau rencana lain yang bertujuan mengubah komposisi demografi atau geografis Jalur Gaza.

Pada saat yang sama, Gaza mendekati situasi kritis seiring dengan berakhirnya fase pertama gencatan senjata, yang seharusnya berakhir pada awal Maret.

Menurut pejabat Mesir yang terlibat dalam rencana ini, fokus utama usulan Mesir adalah membentuk pemerintahan Palestina, tanpa beraliansi dengan Hamas atau organisasi pemerintahan mandiri, untuk mengelola Jalur Gaza dengan fokus pada operasi rekonstruksi.

Proposal tersebut juga menyerukan pembentukan pasukan polisi yang terdiri dari unsur-unsur Palestina yang terdiri dari mantan polisi yang tetap berada di Gaza setelah Hamas menguasai wilayah tersebut pada tahun 2007, yang tentunya akan terus diperkuat dengan kehadiran aparat keamanan Mesir dan beberapa negara Barat.

Menurut pejabat Mesir, rencana Kairo mencakup rekonstruksi Jalur Gaza dalam tiga tahap, yang akan dilakukan tanpa eksodus warga Palestina dari Gaza. Batas waktu lima tahun juga dipertimbangkan untuk proyek ini.

Dalam rencana ini, penciptaan tiga zona aman di dalam Gaza dipertimbangkan bagi warga Palestina untuk tinggal dalam jangka waktu awal 6 bulan. Fase ini akan dilaksanakan dengan mempercepat transfer bantuan kemanusiaan serta pemukiman warga Palestina di rumah mobil.

Dalam rencana ini, lebih dari 20 perusahaan Mesir dan internasional seharusnya berpartisipasi dalam pembersihan puing-puing dan rekonstruksi infrastruktur Jalur Gaza yang hancur.

Para pejabat Mesir mengatakan bahwa operasi pembangunan kembali Jalur Gaza akan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja bagi masyarakat Gaza.

Seorang pejabat Mesir dan diplomat Arab menjawab pertanyaan tentang kemungkinan pengerahan pasukan Arab di Gaza. (*)

Sumber: Mehrnews.com

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
Advertisements
INDEKS BERITA