Search

PT IBP Dukung Penuh Gerakan Pemilahan Sampah WCDI Kaltim di Kecamatan Muara Badak

BERITAALTERNATIF.COM – World Cleanup Day Indonesia (WCDI) Provinsi Kaltim akan mengadakan kegiatan pemilahan sampah di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada 17-24 September 2022.

Co. Leader WCDI Provinsi Kaltim Aspin Anwar mengungkapkan bahwa pada 17 September mendatang kegiatan pemilahan sampah tersebut akan berlangsung bersamaan dengan gerakan WCD sedunia.

“Untuk pembukaan, kami akan melakukan aksi memilah sampah di Kecamatan Muara Badak. Insyaallah di situ ada unsur edukasi kepada masyarakat Muara Badak,” jelas Aspin kepada beritaalternatif.com pada Rabu (14/9/2022).

Advertisements

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya akan mengajarkan masyarakat cara memilah sampah basah, kering, dan residu.

Kegiatan pemilahan sampah ini, sambung dia, terbuka untuk masyarakat Kukar. Pihaknya juga mengajak jajaran komunitas dan pemerintah untuk ikut serta dalam gerakan tersebut.

“Karang Taruna, LPPM, dan Pramuka boleh ikut dalam kegiatan ini. Jadi, siapa pun bisa ikut, karena kita mau perlihatkan kepeduliaan kita terhadap lingkungan,” ucapnya.

Gerakan pilah sampah tahun ini, kata Aspin, sengaja dilaksanakan di Muara Badak karena pihaknya belum pernah mengadakan kegiatan pemilahan sampah di zona pesisir.

Tahun sebelumnya, WCDI Kaltim mengadakan kegiatan pilah sampah di zona tengah. Tahun ini, berdasarkan hasil Kongres WCDI, pihaknya akan mengangkat masalah sampah di zona pesisir.

Dia mengatakan, zona pesisir tidak terlepas dari masalah sampah. Hal ini dibuktikan dengan temuan sejumlah ikan laut yang mati karena menelan plastik.

“Itulah yang akan kami suarakan di zona pesisir. Bukan hanya di Muara Badak, tapi juga di Anggana, Marangkayu, dan kecamatan-kecamatan yang masuk zona pesisir,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup Kukar, Pemkab Kukar, Pemerintah Kecamatan Muara Badak, dan beberapa perusahaan swasta yang beroperasi di Kukar.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsor, terutama PT Insani Bara Perkasa (IBP), yang sudah mensponsori kegiatan WCD tahun 2022 ini,” ujarnya.

Perusahaan tambang batu bara tersebut menjadi sponsor kegiatan WCDI dalam pengadaan kaos untuk peserta yang akan mengikuti kegiatan pilah sampah pada 17 September mendatang.

“Semoga langkah IBP ini menjadi suatu spirit bagi perusahaan-perusahaan lain untuk mendukung gerakan WCDI Kaltim, agar kita bisa mendorong perubahan di lingkungan sekitar kita,” katanya.

Kata dia, langkah IBP dalam membantu gerakan WCDI Kaltim ini merupakan bukti bahwa perusahaan tambang batu bara juga berkontribusi positif untuk masyarakat Kukar.

“Ini bukti bahwa mereka juga mencintai lingkungan dan peduli terhadap masalah sampah. Mereka punya program terkait perubahan lingkungan, efek rumah kaca, dan masalah emisi,” sebutnya.

Aspin berharap kepada Pemkab Kukar dapat mendukung berbagai gerakan WCDI. Ia meminta pemerintah daerah melibatkan organisasi tersebut dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan.

Dia mengaku bahwa WCDI Kaltim berkomitmen memberikan kontribusi positif untuk membantu menyukseskan program-program pemerintah daerah dalam mengatasi masalah sampah.

“Untuk mengubah mindset masyarakat tentang sampah itu tidak mudah. Prosesnya panjang. Makanya, kita akan melakukan restorasi baru dalam menyelesaikan masalah sampah di Kukar,” katanya.

Sementara itu, External Manager PT IPB M. Nilzam mengucapkan terima kasih kepada WCDI Kukar dan WCDI Kaltim yang akan mengadakan kegiatan pemilahan sampah di Kecamatan Muara Badak.

“Alhamdulillah PT IBP ikut berkotribusi dalam kegiatan ini. Kami sangat bangga bisa berkotribusi dalam kegiatan besar dan luar biasa ini,” ujarnya.

Dia pun berharap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kukar ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah sampah di Kukar.

Nilzam juga berharap agar WCDI Kukar dan WCDI Kaltim menjalin komunikasi serta kolaborasi yang berkelanjutan dengan PT IBP, sehingga dapat bersama-sama menyelesaikan masalah sampah di Kukar.

“Sekali lagi kami sangat mengapresiasi keberadaan WCDI di Kukar dan Kaltim. Mereka bisa mengedukasi masyarakat tentang cara pemilahan sampah yang baik dan benar,” pungkasnya. (um)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA