Kukar, beritaalternatif.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Dinkes Kukar) Martina Yulianti mengajak masyarakat membangunan kebiasaan hidup sehat serta meninggalkan pola hidup yang kurang sehat.
Dia menjelaskan, Indonesia sedang menghadapi tiga masalah kesehatan, antara lain penyakit infensi belum tertangani secara tuntas, penyakit tidak menular kian bertambah, dan muncul penyakit-penyakit yang harusnya sudah mampu ditangani.
Karena itu, Martina mengajak setiap orang mengikuti anjuran pemerintah untuk melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Kata dia, terdapat tujuh langkah Germas, yakni melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak minum alkohol, melakukan tes kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.
“Mari kita melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” ajak Martina sebagaimana dikutip beritaalternatif.com dalam video yang diunggah akun resmi Facebook Dinkes Kukar, Selasa (2/11/2021) siang.
Sekretaris Daerah Pemkab Kukar, Sunggono juga mengajak masyarakat Kukar mendukung Germas. “Lakukan Germas mulai dari etam sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kukar, Edi Damansyah mengatakan, dengan Germas, masyarakat Kukar akan menjadi lebih sehat, bugar, dan produktif.
“Ayo hidup sehat. Sehat dimulai dari kita,” katanya.
Diketahui, Germas merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.
Untuk menyukseskan Germas, tidak hanya mengandalkan peran sektor kesehatan. Peran Kementerian dan lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat.
Akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi juga perlu menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat, serta pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya.
Salah satu dukungan nyata lintas sektor untuk kesuksesan Germas yakni Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berfokus pada pembangunan akses air minum, sanitasi, dan pemukiman layak huni, yang merupakan infrastruktur dasar yang mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam hal keamanan pangan. (adv)