Search

Pemkab Kukar akan Konsen Kembangkan Sektor Pertanian

Kukar, beritaalternatif.com – Bupati Kukar Edi Damansyah mengungkapkan, sekitar 62 persen struktur perekonomian kabupaten yang dipimpinnya ditopang sumber daya alam yang tak terbarukan seperti minyak, gas, dan bahan galian lainnya.

Dia menegaskan, dalam jangka waktu tertentu, sektor ini akan habis seiring terjadinya eksploitasi secara terus-menerus. Bupati mencontohkan era perkayuan yang dijadikan penopang perekonomian daerah. Setelah kayu habis, masyarakat di daerah ini kemudian hanya menerima efek negatifnya.

“Di era itu memang kita happy. Tapi kita lupa membangun fasilitas jalan, infrastruktur pertanian, pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” ucap Edi saat menghadiri Dialog Interaktif Luar Studio RRI Samarinda, Senin (15/11/2021).

Karena itu, ia bersama Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, mengaku lebih fokus membangun sektor pertanian, khususnya dua tahun terakhir selama pandemi Covid-19.

Kata dia, selama dua tahun ini kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian di Kukar mengalami peningkatan. Saat ini, kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kukar mencapai 14 persen.

“Artinya, selama dua tahun kita dilanda Covid-19, sektor-sektor lain itu terkendala, alhamdulillah sektor pertanian dalam arti luas terus tumbuh,” jelasnya.

Hal ini pula yang membuat Bupati dan Wakil Bupati Kukar memberikan perhatian khusus terhadap pertanian. Di sisi lain, sebanyak 42 persen masyarakat Kukar bekerja di sektor pertanian.

Ia pun menargetkan dapat menuntaskan fasilitas pengairan, irigasi, embung, dan saluran irigasi. “Terus nanti bagaimana penguatan-penguatan kelompok tani, baik dari sisi kelembagaan maupun sumber daya manusianya,” ucap Edi.

Dalam menyelesaikan masalah pertanian serta mengembangkannya, Bupati akan bekerja berdasarkan data sekunder dan primer.

“Saya tidak mau bekerja dengan cara menerawang. Saya cross check dulu ke lapangan (sebelum mengambil kebijakan),” tegas Bupati. (adv)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA