BERITAALTERNATIF.COM – Sekda Kukar Sunggono menyampaikan bahwa angka kemiskinan ekstrim dan stunting telah turun secara baik.
Pada tahun 2023, ia menerangkan bahwa Pemkab Kukar mampu menurunkan kemiskinan ekstrim yang menyentuh angka 11 ribu lebih itu menjadi nol persen.
“Sehingga ini perlu kita syukuri dan apresiasi,” ujar dia kepada awak media usai Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Pemkab Kukar pada Senin (20/5/2024).
Sunggono mengatakan hal tersebut membuat Pemkab Kukar saat ini berhasil mengendalikan inflasi daerah.
Sehingga secara nasional, inflasi di Kukar relatif lebih rendah dibandingkan daerah lain.
Hal tersebut sesuai dengan data Registrasi Sosial Ekonomi yang dilukan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan Badan Pusat Statistik.
“Jadi, diantara yang kami lakukan adalah melibatkan orang-orang yang dianggap kemiskinan ekstrem itu agar ikut dalam kegiatan yang dilakukan pemerintah,” katanya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa keberhasilan penanganan masalah stunting di Kukar paling tinggi dari daerah lain di Kaltim.
Ia menerangkan, angka stunting di Kukar yang semula 27.4 persen itu telah turun menjadi 17.6 persen.
“Turunnya hampir 10 persen,” terang Sunggono.
Ia mengungkapkan, Bupati Kukar Edi Damansyah telah mengintruksikan kepada mereka untuk mengawal data ini agar sesuai dengan kenyataan di lapangan. (*)
Penulis : Hamdi
Editor: M. As’ari