BERITAALTERNATIF.COM – Peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan oleh Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) dibuka secara langsung oleh Pemkab Kukar melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ahkmad Taufik Hidayat.
Kegiatan tersebut digelar di Masjid Al-Hijrah Unikarta pada Kamis (28/3/2024).
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Yayasan Kutai Kartanegara Agus Setia Gunawan, Rektor Unikarta Prof. Ince Raden beserta jajaran civitas akademika.
Pada kesempatan itu, Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Asisten I Akhmad Taufik Hidayat mengapresiasi keberadaan Unikarta yang secara konsisten terus eksis memberikan yang terbaik untuk pendidikan di Kukar.
Sebagaimana relevansi dari ayat pertama Alquran yang diturunkan oleh Allah adalah perintah membaca, yang dapat dimaknai pemahaman serta kesadaran akan pengetahuan dalam berbagai dimensi.
Hal tersebut berkaitan dengan keberadaan institusi pendidikan tinggi yang memiliki peran penting sebagai pusat transformasi, pengembangan, serta peningkatan sumber daya manusia.
“Berdasarkan nilai universalitas Alquran untuk kemajuan dan pembangunan peradaban,” ucapnya.
Ia berpesan agar peringatan Nuzulul Quran ini agar bisa dijadikan momentum terbaik untuk bisa mentaddaburi Alquran.
“Menjadikan sumber rujukan pertama dan utama dalam mencari petunjuk penerang jalan hidup, pembeda antara yang benar dan yang salah, penyembuh penyakit hati dan memberi nasehat atau petuah serta sebagai sumber informasi,” ujar dia.
Oleh karenanya, Alquran harus senantiasa selalu dijadikan acuan moral secara universal bagi umat manusia.
“Untuk memecahkan berbagai problematika kehidupan yang senantiasa relevan dalam setiap kondisi dan zaman,” tutur Edi.
Sementara itu Rektor Unikarta, Prof. Ince Raden menyampaikan bahwa Alquran diturunkan melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad itu sebagai pedoman yang jelas bagi umat manusia.
Kata dia, perintah membaca pada ayat pertama tersebut dapat diartikan secara universal.
Misalnya, membaca seluruh fenomena-fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan sosial, budaya, maupun di dunia pendidikan.
Lalu, ia menjelaskan bahwa di ayat kelima surah Al-alaq itu menyatakan bahwa semua pengetahuan yang manusia miliki itu datang dari Allah.
“Itu yang memberikan makna bahwa kita tidak boleh sombong. Apapun gelar yang kita peroleh, apapun kedudukan kita, di manapun kita berada, ya kita harus bisa membawa diri kita secara baik dan benar,” jelas dia.
Ince berharap melalui bulan suci Ramadan ini, bisa menjadikan diri lebih dekat dengan Alquran serta bisa dijadikan pedoman, pembeda antara yang hak dan batil.
“Mudah-mudahan kita selalu senantiasa diberi petunjuk, diberi bimbingan dan diberi kekuatan untuk bisa selalu mempelajari Alquran. Memahaminya, menganalisisnya, terutama mengamalkannya,” tutupnya. (adv/mt)