BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mematangkan persiapan penilaian dalam program kota pintar atau smart city pada tahun 2023.
Kabupaten Kukar merupakan satu dari 100 daerah yang masuk dalam smart city di Indonesia.
Saat dilanda pandemi Covid-19 pada tahun 2022, kabupaten ini mendapatkan penghargaan smart city pada dimensi pengelolaan smart economic.
Tahun ini, Kukar pun melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi penilaian dalam program smart city dari pemerintah pusat.
“Sebelum kita masuk diproses, untuk award-nya nanti ada rencana konsultasi,” jelas Kepala Diskominfo Kukar Dafip Haryanto di Kantor Bupati Kukar pada Senin (5/6/2023).
Dia mengungkapkan, Pemkab Kukar telah melakukan rapat evaluasi secara rutin untuk mempersiapkan penilaian dalam program smart city.
“Hari ini terakhir kita menginput data unggulan masing-masing dimensi smart city,” bebernya.
Dalam proses penginputan data tersebut, Dafip ingin memastikan setiap data dalam berbagai dimensi terinput dalam tautan yang tersedia.
Langkah berikutnya, Pemkab Kukar akan melakukan konsultasi ke asesor pada tanggal 12-14 Juni mendatang.
“Mudah-mudahan di usulan kita nanti bisa mendapatkan yang terbaik dalam pengelolaan dimensi smart city di Kukar,” harapnya.
Diketahui, terdapat lima komponen pendukung dalam penilaian program smart city di Indonesia, antara lain smart economy, smart people, smart governance, smart government, smart mobility, smart environment, dan smart living. (adv/rh/fb)
