BERITAALTERNATIF.COM – Pemkab Kukar berhasil meraih penghargaan atas program Pelestarian Bahasa Daerah (Bahasa Ibu) dalam Platform Merdeka Belajar Episode 17 Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kementerian Pendidikan, budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang diserahkan oleh Menteri Dikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim, Kamis (2/5/2024).
Edi mengungkapkan bahwa Kukar termasuk dalam 20 daerah kabupaten/kota se-Indonesia yang berhasil meraih penghargaan tersebut.
“Kita sudah berhasil menjaga dan melestarikan bahasa Kutai dan bahasa Kenyah,” ucap dia, Minggu (5/5/2024).
Dengan penghargaan ini, Pemkab Kukar telah dinyatakan berkompeten untuk terus mengembangkan kurikulum merdeka belajar ke dalam pelajaran muatan lokal (Mulok).
“Tahapannya sudah berjalan baik. Jadi harapannya bagaimana komitmen ini bisa terus tercapai.. Dan saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan memelihara bahasa ibu,” tutur Edi.
Dia mengungkapkan, seperti yang disampaikan Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrillian Noor mengatakan bahwa pelajaran Bahasa Ibu tersebut telah tertuang dalam Perbup.
Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Kutai sudah resmi masuk ke dalam kurikulum pendidikan melalui pelajaran Mulok di sekolah-sekolah yang ada di Kukar.
“Makanya alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan karena memang kita sudah buatkan kurikulumnya dan ditetapkan sebagai muatan lokal bahasa Kutai di semua sekolah-sekolah di Kukar,” tuturnya.
Dengan demikian, sambung Edi, bahasa Kutai tidak tenggelam serta tergerus seiring dengan perkembangan zaman.
Menurutnya, bahasa merupakan jati diri suatu bangsa yang sangat perlu dilestarikan sepanjang masa.
“Disitulah jati diri sebuah bangsa mempersatukan dan menerapkan,” pungkas dia. (adv)
Penulis: Ahmad Rifa’i
Editor: M. As’ari