BERITAALTERNATIF.COM – PT Grha 165 mengaku tertarik mengelola Pulau Kumala serta mengembangkan udang vaname, sapi, dan rumput laut di Kukar.
Saat ini, Pulau Kumala dikelola oleh Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata Kukar. Pemerintah daerah melihat terdapat berbagai tantangan dalam pengelolaan pulau tersebut.
Salah satunya, keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Kukar untuk mengembangkan Pulau Kumala. Karena itu, Pemkab berencana menyerahkan pengelolaan Pulau Kumala kepada pihak swasta.
Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto menjelaskan bahwa pengelolaan Pulau Kumala oleh Dinas Pariwisata Kukar bersifat sementara.
Atas dasar itu, ketertarikan PT Grha 165 untuk mengelola pulau yang terletak di barat Kota Tenggarong tersebut disambut positif oleh Pemkab Kukar.
“Sepanjang sesuai kajiannya, kita serahkan pengelolaan Pulau Kumala ke mereka,” katanya di Kantor Bupati Kukar pada Selasa (18/10/2022).
Selain tertarik mengelola Pulau Kumala, sambung Totok, manajemen PT Grha 165 juga berencana untuk berinvestasi di bidang perikanan.
Perusahaan tersebut akan mengembangkan udang vaname di Kukar. Mereka pun tengah menbudidayakan udang vaname di Pantai Samas, Kota Bantul, Yogyakarta. “Pasar udang vaname ini katanya bagus,” sebutnya.
Kata Totok, Lumbung Pangan Kaltim pun memiliki rencana dan konsep untuk pengembangan udang vaname di Kukar.
“Dari konsep itu, nanti terserah dia mau masuk di mana. Hulunya atau hilirnya. Atau bisa juga kedua-duanya,” jelas dia.
Manajemen PT Grha 165 juga menyimpan ketertarikan untuk mengembangkan rumput laut dan peternakan sapi di Kukar.
“Mereka ini sebetulnya punya networking kalau untuk investasi. Karena punya networking, jadi tidak harus dia sendiri yang kembangkan. Sebagai agen pun silakan,” katanya. (adv/um)