BERITAALTERNATIF.COM – Pemkab Kutai Timur (Kutim) akan memnfokuskan anggaran Rp 1,3 triliun untuk mempercepat pembangunan Kutim melalui skema proyek tahun jamak (multiyears).
Ketua Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kutim Hipnie Armansyah mengaku pihaknya juga tengah fokus memantau dan mengawasi proyek tahun jamak di Kutim.
“Karena anggaran Rp 1,3 triliun di situ terbilang cukup besar,” ucapnya, Sabtu (1/6/2024).
Dia menjelaskan bahwa anggaran untuk mewujudkan program pembangunan dengan skema multiyears telah dianggarkan sejak tahun 2023.
Ia pun meminta Pemkab Kutim memastikan progres pengerjaan proyek-proyek yang masuk dalam skema tahun jamak.
“Jadi, itu yang mau dilihat. Progres tahun lalu sudah berjalan apa enggak. Soalnya ini kepentingan masyarakat juga. Jangan sampai anggarannya sudah ada tapi proyeknya belum berjalan atau paling tidak sesuai target,” ujarnya.
Dia menyebut DPRD Kutim akan meninjau secara langsung sejumlah titik pembangunan proyek tersebut.
“Ada 6 titik yang akan didatangi. Akan tetapi kita akan sesuaian juga kondisinya nanti,” ujarnya.
Hipnie mengungkapkan bahwa proyek tahun jamak di Kutim mencapai 24 paket pengerjaan. “Sebanyak 22 paket sudah on progress,” bebernya.
Peninjauan proyek tahun jaman, kata dia, merupakan usaha DPRD Kutim menjalankan fungsi pengawasan.
Ia menegaskan bahwa DPRD Kutim mempunyai kewajiban untuk mengawasi seluruh pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Kutim. (adv/adk)
Editor: Ufqil Mubin