BERITAALTERNATIF.COM – Setelah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dinyatakan terbebas dari kasus Covid-19, obyek-obyek wisata di kabupaten kaya sumber daya alam ini pun kembali menggeliat.
Hal ini ditandai dengan jumlah pengunjung di sejumlah destinasi wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.
Salah satunya Pulau Kumala, yang membukukan jumlah pengunjung yang mencapai ribuan orang dalam sebulan terakhir.
Karena itu, pada bulan September 2022, Pulau Kumala telah menyumbang Rp 70 juta untuk pendapatan asli daerah.
Kepala Dispar Kukar Slamet Hadiraharjo mengaku optimis bahwa ke depan pendapatan obyek wisata tersebut akan semakin meningkat drastis.
Di antara alasannya, pemerintah daerah telah memperbaiki fasilitas kelistrikan di pulau tersebut, yang sempat terputus karena insiden dalam sebuah pengerjaan proyek.
“Untuk pendapatan, ke depan saya yakin akan semakin besar. Kita coba melalui pendekatan-pendekatan. Misalnya memperbaiki fasilitas-fasilitas yang ada dengan anggaran kita yang cukup terbatas,” jelasnya kepada awak media di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar pada Kamis (13/10/2022) sore.
Secara umum, sambung dia, pendapatan daerah di sektor pariwisata mengalami peningkatan setelah pandemi Covid-19.
Kata Slamet, tahun ini pihaknya diberikan target pendapatan yang cukup besar di sektor pariwisata, yakni Rp 1,8 miliar. “Semoga bisa tercapai,” ucapnya.
Meski tidak semua destinasi wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah berjalan pasca pandemi Covid-19, dia mengaku optimis dapat mencapai target tersebut.
Ia menyebutkan bahwa untuk mencapai target itu, penambahan wahana perlu dilakukan di sejumlah obyek wisata yang dikelola Pemkab Kukar. “Karena itu bagian yang menarik wisatawan,” katanya.
Hal ini pun berlaku terhadap Pulau Kumala. Slamet mengaku bahwa Dispar Kukar akan memperbarui sejumlah wahana di pulau tersebut.
“Meskipun wahananya terbatas, peminat Pulau Kumala lumayan banyak,” ucapnya. (adv/um)