Search
Search
Close this search box.

Kiprah Ustaz Imam Wahyudi: Pendiri Pondok Pesantren hingga Pemuda Pelopor Tingkat Nasional

Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Pendiri Pondok Pesantren Ilmu Al-Quran Miftahul Ulum Tenggarong Ustaz Imam Wahyudi merupakan penggiat pendidikan Alquran metode tilawati.

Ustaz Imam dilahirkan pada 21 Desember 1992 dari pasangan Hamdali bin Kyai Syarbini dan Hj. Musrifah. Kedua orang tuanya mengelola lembaga pendidikan yang dirintis oleh kakeknya, yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan.

Sebelum berlayar ke Kalimantan Timur (Kaltim) dan mendarat di Kukar, sama seperti ayahnya, Ustad Imam juga merupakan alumnus Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Madura Jawa Timur.

Advertisements

Pada 2006-2014, dia melanjutkan pengabdian di berbagai madrasah maupun pondok pesantren di Jawa Timur dan Sumatera Barat.

Pada 2009, Ustaz Imam menempuh pendidikan S1 di Institut Agama Islam Miftahul Ulum Pamekasan, namun ia tak menyelesaikannya. Meski begitu, dia pernah menjadi mahasiswa terbaik Lembaga Pers Mahasiswa tingkat Provinsi Jawa Timur.

Ustaz Imam melanjutkan kuliah di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang pada Program Studi Sastra Inggris. Di kampus tersebut, ia juga tak merampungkan pendidikannya.

Dia lalu menyelesaikan S1 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong pada 2016. Saat ini, ia sedang menyusun tesis pascasarjana di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Program Studi PAI.

Anak pertama dari lima bersaudara yang sejak kecil gemar belajar, terutama yang berkaitan dengan Alquran ini, selama di pondok sering mengikuti lomba pidato bahasa Indonesia dan bahasa Arab tingkat provinsi.

Ustaz Imam dinilai sebagai santri yang cerdas, cekatan, dan sangat antusias dalam menyebarluaskan dakwah Islam kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan Alquran.

Pada 2015, dia mendirikan lembaga Tilawati Education Centre Kukar. Tiga tahun berlalu, Ustad Imam mendirikan Yayasan Miftahul Ulum Kukar.

Ustaz Imam mewakili Kaltim di tingkat nasional sebagai pemuda pelopor bidang keagamaan, sosial dan budaya pada tahun 2019, yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan program pengembangan pendidikan Alquran untuk memberantas buta Alquran di Kaltim.

Dengan berpegang pada tiga peran, yakni berdampak sosial di masyarakat, berdampak positif, dan mampu menyatukan masyarakat, pada 2020 Ustaz Imam mendirikan Pondok Pesantren Ilmu Al-Quran Miftahul Ulum Kukar.

Pesantren tersebut bervisi menyiapkan pemimpin yang hafiz Alquran, memahami ilmu agama secara mendalam, serta berakhlak mulia berdasarkan akidah Ahlul Sunnah Wal Jamaah. Sementara misinya adalah menyelenggarakan pendidikan berbagai disiplin keilmuan.

“Tiga hal ini menjadi strategi seorang pejuang dalam membangun peradaban,” ucapnya, Minggu (5/2/2023).

Berjuang meningkatkan dan mengembangkan pendidikan Alquran di Kaltim merupakan amanah dari kakeknya, yang hingga wafatnya pun di Kaltim.

Hal ini pula yang membuat Ustaz Imam menganggap perjuangan di Kaltim merupakan sesuatu yang telah dimulai oleh kakek-kakeknya.

“Tentunya ini juga bagian dari keinginan keluarga untuk saya bisa berkiprah di Kaltim, supaya sedikit ilmu yang saya miliki ini bisa bermanfaat untuk Kaltim,” ucapnya. (*)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA