BERITAALTERNATIF.COM – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong kembali melanjutkan kegiatan workshop penelitian di Ruangan Rapat Rektorat Unikarta pada Sabtu (10/9/2022).
Kegiatan yang diawali pada hari Kamis (8/9/2022) tersebut berakhir pada Sabtu pukul 22.00 Wita. Workshop penelitian ini menghadirkan peneliti dari UIN Antasari Banjarmasin, Dr. Wahyudin.
Workshop tersebut diikuti oleh 45 orang mahasiswa dan mahasiswi FAI Unikarta. Para peserta merupakan mahasiswa FAI yang tengah menempuh tugas akhir.
Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI Unikarta Mukmin menjelaskan, dalam kesempatan tersebut Dr. Wahyudin menyampaikan materi terkait isu-isu aktual karya ilmiah.
“Beliau juga menjelaskan metodologi pengkajiannya serta memberikan motivasi kepada mahasiswa yang menempuh tugas akhir untuk bisa menyelesaikan penelitian skripsinya dengan tepat waktu,” beber Mukmin kepada beritaalternatif.com pada Senin (12/9/2022) siang.
Selain itu, sambung Mukmin, pemateri menyampaikan isu-isu penelitian tentang skripsi, isu-isu aktual tentang tema penelitian pendidikan agama Islam, serta menekankan agar mahasiswa cepat lulus dan menyelesaikan skripsi tepat waktu.
“Beliau juga menekankan agar mahasiswa memenuhi kualitas output di bidang akademik untuk target capaian kualitas pembelajaran agama Islam,” urainya.
Kata dia, workshop penelitian yang dimulai pukul 08.00 Wita tersebut diikuti oleh para mahasiswa dengan antusias hingga materi selesai disampaikan oleh Dr. Wahyudin.
Mukmin mengatakan, mahasiswa yang telah menginput mata kuliah skripsi serta sudah melalui coaching clinic bersama narasumber tersebut, maka judul skripsinya akan langsung diterima oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI Unikarta.
Mewakili pengelola FAI Unikarta, terutama Program Studi Pendidikan Agama Islam, Mukmin berharap workshop penelitian ini dapat memotivasi para mahasiswa untuk menyelesaikan studi mereka tepat waktu.
“Tentunya juga kami berharap workshop ini bisa memberikan dampak yang positif kepada para mahasiswa untuk semangat dalam melakukan penelitian ilmiah,” ucapnya. (um)