BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kaltim Salehuddin akan menghadiri peluncuran Program Double Track di SMA Negeri 2 Sebulu pada Senin (24/10/2022) mendatang.
Peluncuran program tersebut juga akan dihadiri oleh perwakilan pemerintah pusat, Pemprov Kaltim, Pemkab Kukar, Camat Sebulu, guru-guru dan kepala SMAN 2 Sebulu, serta kepala desa setempat.
Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan keahlian para pelajar SMA di Kukar yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Setiap tahun, sambung dia, jumlah mereka mencapai 35 persen dari lulusan SMA se-Kukar.
Keterampilan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk meniti karier di dunia kerja setelah lulus dari SMA.
“Ini upaya kita memberikan bekal untuk anak didik yang memang orang tuanya kurang beruntung,” ucapnya baru-baru ini kepada beritaalternatif.com.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan bahwa kontribusi pengangguran dari lulusan SMA cukup tinggi di Kaltim.
Karena itu, pemerintah daerah mesti memperhatikan dan mengembangkan kompetensi lulusan SMA. “Itu juga konsen kita ke depannya,” ujar dia.
Diketahui, Program Double Track adalah suatu sistem yang menggabungkan sistem pembelajaran SMA dan SMK.
Dalam penerapannya, setiap peserta didik SMA akan diberi keterampilan tambahan untuk menyiapkan diri kala mereka tak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dia juga akan mendorong peningkatan kapasitas guru-guru di Kukar. Pasalnya, penerapan Kurikulum Merdeka di SMA akan bergantung pada kemampuan para guru.
“Siswa-siswa punya kemampuan yang berbeda-beda. Bagaimana memfasilitas kemampuan yang berbeda-beda ini, itu otomatis bergantung pada gurunya,” jelas Salehuddin.
Ia pun berkomitmen memperjuangkan anggaran untuk latihan pengembangan kapasitas para guru-guru SMA di Kukar, sehingga mereka mampu menerapkan Kurikulum Merdeka.
“Insyaallah akan kita perjuangkan lewat APBD Kaltim tahun 2023,” pungkasnya. (adv/um)
