BERITAALTERNATIF.COM – Sepakan terakhir terjadi kelangkaan serta kenaikan harga elpiji yang berukuran 3 kg di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hingga menjelang hari raya Iduladha 1444 Hijriah, masyarakat Kukar, khususnya di Kota Tenggarong, masih kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg.
Apabila pasokan tersedia, sebagian masyarakat harus membeli gas elpiji 3 kg dengan harga Rp 40 ribu. Padahal, sebelumnya harganya hanya berkisar Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu per tabung.
Menanggapi masalah tersebut, Sekretaris Jendral Bubuhan Suara Rakyat (Busur) Kukar, Muhammad Kaisar mengaku khawatir atas kelangkaan elpiji 3 kg di Kukar.
Pasalnya, sambung dia, menjelang hari raya Iduladha gas elpiji merupakan kebutuhan utama masyarakat.
Kaisar pun mendesak DPRD Kukar segera memanggil dan mengevaluasi Pertamina beserta para distributor elpiji 3 kg di Kukar.
“Kita juga mendorong DPRD selaku perwakilan masyarakat agar dapat melakukan pengawasan langsung untuk memastikan pendistribusian gas tepat sasaran,” saran Kaisar, Selasa (27/6/2023).
Menurut pantauan Busur Kukar di lapangan, lanjut dia, terdapat masyarakat kelas menengah ke atas yang memakai elpiji 3 kg, yang seharusnya diperuntukkan bagi warga miskin.
Karena itu, Kaisar menduga pendistribusian elpiji 3 kg di Kukar tidak tepat sasaran.
Ia juga menyarankan pihak terkait untuk memperhatikan proses penyalurannya.
“Walaupun persediaan gas elpiji banyak, tapi penyaluran tidak tepat sasaran, kan kebutuhan di lapangan tetap merasa kekurangan,” ungkapnya. (rh/fb)